Author: Ling Key
Casts:
- Jeon Ji Woo (전지우)
- Kim Tae Hyung/ Jseph (감태형/ 제이셉)
- Jeon So Min (전소민)
- Kim Woo Jin/ Matthew (김우진/ 마티우)
- Kim Myung Soo/ L (김명수/ 엘)
Genre: Romance, Friendship
Length: Parts
Disclaimer: Storyline own by author. All casts belong to God and theirselfs.
***
Jseph duduk tenang menunggu Jiwoo yang baru saja selesai dengan pemeriksaannya bersama dokter keluarganya. Jiwoo melangkah lalu duduk disamping Jseph dengan wajah yang terlihat sedikit mengantuk karena sejak hamil dia jadi susah tidur.
"Bagaimana Samchon?" tanya Jseph yang juga merupakan keponakan dari dokter laki- laki paruh baya tersebut.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ibu dan janinnya sehat. Oh iya masalah ngidammu apa sudah hilang?" jawab paman Jseph tersebut sambil balik bertanya.
"Syukurlah. Masalah ngidamku memang masih terasa tapi tak separah saat bulan- bulan awal" jawab Jseph santai.
"Geurae? Baguslah. Nanti juga hilang sendiri. Jiwoo ssi jaga makananmu dan banyak istirahat serta jangan lupa vitaminnya rutin dimakan ya!" titah paman Jseph pada Jiwoo.
"Ye" jawab Jiwoo sambil tersenyum.
"Ya sudah Samchon kalau begitu kami permisi. Gomawo" Jseph bangkit dari duduknya diikuti Jiwoo lalu pamannya sekaligus berpamitan.
"Baiklah. Jangan lupa check up bulan depan"
"Arasseo. Samchon annyeong"
"Ne"
°°°
"Apa ada yang ingin kau makan?" tanya Jseph sesampainya mereka didalam mobil menuju ke rumah.
"Aku... sebenarnya mau makan samgyeopsal" jawab Jiwoo pelan sambil memasang seatbeltnya.
"Eum... samgyeopsal. Ok kajja!"
"Apa tidak mengganggu pekerjaanmu Jseph ssi?"
"Aniyo. Aku sudah minta izin mengantar ibu hamil check up"
Jseph mulai melajukan mobilnya dan Jiwoo menunggu tenang.
"Jseph ssi"
"Ne?"
"Gomawo"
"Untuk?"
"Mau mengantarku check up"
"Haha. Kau ini tentu saja aku harus mengantarmu. Dia kan juga anakku, dan hei... biasakan untuk tak formal padaku karena akan aneh jika didengar orang" mata Jseph menatap lurus ke depan tapi tangannya berada diperut Jiwoo yang berhasil membuat Jiwoo terkejut.
Jseph menghentikan mobilnya saat ada lampu merah lantas menatap Jiwoo yang mendadak menahan napasnya. Jiwoo selalu tak kuat melihat wajah Jseph akhir- akhir ini. Pria itu terlihat sangat tampan dan menawan dimatanya karena sejak menikah Jiwoo sering berdekatan dengan Jseph terlebih saat tidur karena mereka tidur dalam satu ranjang.
"Panggil aku dengan panggilan non formal semisal Oppa atau apapun itu. Biar bagaimana pun statusmu adalah istriku"
Seperti terkena sihir lewat mata Jseph Jiwoo hanya mengangguk setelah Jseph berkata seperti itu. Jseph tersenyum senang karena Jiwoo menurut padanya lantas kembali fokus ke jalanan karena lampu lalu lintas sudah berubah hijau.
***
Matthew dan Somin menikmati makan siang mereka dalam keheningan. Akhir- akhir ini hubungan mereka sedang kurang baik karena Matthew yang terlalu pencemburu kadang bersikap posesif yang akhirnya membuat Somin kerap dilanda rasa bosan.
"Besok aku berangkat ke LA. Aku disana selama tiga hari" ucap Matthew memecahkan keheningan diantara mereka.
"Ne. Hati- hati" jawab Somin acuh tak acuh.
"Hanya itu?" Matthew mengerutkan alisnya.
"Ya Oppa akan ke LA tiga hari ku bilang hati- hati. Apa ada yang salah?" Somin masih tampak santai dan hal itu berhasil menyulut emosi Matthew yang memang gampang naik.
"Kau..."
"Mwo?"
"Sebenarnya siapa aku ini untukmu?"
"Oppa adalah kekasihku"
"Apa itu cara kekasih memperlakukan pasangannya?"
"Lalu Oppa mau apa? Sudahlah Oppa aku capek berdebat terus denganmu" Somin yang emosinya juga mendadak naik atau sebenarnya selama ini selalu dipendamnya beranjak berdiri dan hendak pergi.
"Jeon So Min" panggil Matthew cukup keras dan sukses mengundang tatapan tamu lainnya yang membuat Somin risih hingga mempercepat langkahnya keluar dari sana.
"So..."
"Ah..." Somin berteriak kesakitan saat tubuhnya menubruk seseorang didepan pintu restauran dan nyaris jatuh seandainya Matthew tak menahannya.
"Jiwoo ya gwaenchana?" suara seseorang yang amat Somin kenal membuatnya mengangkat kepala dan menemukan Jseph sedang menopang Jiwoo dipelukannya...
TBC
YOU ARE READING
Love Hate
Fanfiction(COMPLETED) Jseph (26) bekerja disebuah department store sebagai seorang General Manager. Disana dia bekerja untuk Matthew (26) yang menjabat sebagai presiden direktur. Tak hanya bersaing dalam menjadi yang terbaik dalam bekerja, Jseph dan Matthew j...
