50.Bismillah

5.5K 335 6
                                    

Vote--

***

Aku dan kak iqbaal sudah melakukan persiapan seperti yang kami lakukan saat pernikahan teteh dan abang.

Pre-wedding, catering, perias, gaun, gedung, dan semuanya telah disiapkan sematang mungkin. Besok aku akan sah menjadi istri dari idola kebanggaanku itu. Bismillah, semoga semuanya berjalan lancar dan sukses.

***

Aku sedang dirias oleh sang perias. Akad nikah akan dilangsungkan sebentar lagi.

Setelah selesai di rias, aku dituntun bunda dan teteh untuk keluar dari kamar ini. Aku pun mengikutinya. Saat kami sudah sampai diluar, sudah banyak keluarga dan kerabat kami disana. Bang kiki, kak aldi, kak salsha, kak steffi, kak cassie, lia, bahkan zidny juga disitu.

Aku diminta untuk duduk di kursi sebelah kak iqbaal oleh bunda. Aku pun duduk disebelah kak iqbaal. Seseorang memberi satu kain dikepalaku dan kak iqbaal.

Disini banyak sekali kamera dari berbagai channel televisi indonesia.

"Bisa dimulai?" Tanya penghulu.

Duo ayah hanya mengangguk.

Pak penghulu meminta ayah untuk bersalaman dengan kak iqbaal. Dan penghulu itu meminta ayah mengatakan sesuatu. Ayah pun mengucapkannya.

"Bismillah.. Saya nikahan kamu dengan putri saya yang bernama (Namakamu) Septia dengan maskawin seperangkat alat shalat dan uang tunai sebesar 5 juta 300 ribu 25 rupiah dibayar tunai" Ujar ayah.

"Saya terima nikahnya (Namakamu) Septia dengan masawin tersebut tunai!" Ucap kak iqbaal dengan mantap dan satu tarikan nafas tanpa gerogi.

Alhamdulillah...

"Bagaimana para saksi, sah?" Tanya pak penghulu pada para saksi.

"SAH" Jawab para saksi.

"Alhamdulillahirobbilalamin..." Ucap pak pengulu sambil menadahkan tangan untuk berdoa.

Kami semua juga ikut menadahkan tangan dan mengaminkan doa penghulu tersebut. Aku dan kak iqbaal juga menadahkan tangan dan berdoa.

"Aamin yaa rob. Selamat, mulai hari ini kalian resmi menjadi sepasang suami istri yang sah menurut agama dan hukum" Ujar penghulu tersebut.

"Makasih pak" Jawabku dan kak iqbaal bersamaan.

Aku dan kak iqbaal diminta untuk menanda tangani surat nikah kami. Sungguh, aku sangat lega setelah kak iqbaal mengucapkan dengan lancar dan satu tarikan nafas.

Mulai hari ini, dengan menanda tangani surat nikah ini, aku dan kak iqbaal telah resmi menjadi suami istri.

Setelah selesai, aku dan kak iqbaal berfoto bersama. Ada yang sambil memegang surat nikah, kak iqbaal mencium keningku, aku mencium punggung tangan kak iqbaal, dan ada yang sambil memegang maskawin.

Setelah kami berdua berfoto, kami berfoto bersama ayah dan bunda, lalu ayah heri dan bunda rike, bersama teteh dan abang, barulah setelah itu bersama teman-teman kami yang sangat akrab dengan kami. Zidny juga ikut berfoto.

"Selamat coyy!!" Pekik kak aldi sambi berpelukan dengan kak iqbaal.

"Wohaa!! Selamet baale!! Eh, adik ipar" Kata abang padaku dan kak iqbaal.

Aku hanya tersenyum malu.

"Si abang" Kataku.

"Selamet sayang.." Ujar kak salsha sambil memelukku.

(:Fans:)Where stories live. Discover now