Pernikahan Bisnis - - > 7

85.1K 2.1K 41
                                    

Alex mengadah menatap langit malam yang berhamburan bintang. Berharap ada bintang jatuh yang dapat mengabulkan harapannya. Dan tak di sangka sebuah bintang  yang terang melesat jatuh. Dengan cepat Alex memejamkan mata dan bibirnya mengucapakan sebuah keinginan tanpa bersuara.

Lalu pelan-pelan ia membuka matanya. Namun sepertinya harapannya tak terkabul. Di parkiran itu hanya ada dirinya dan Lamborghini-nyasaja. Sudut bibirnya ditarik. Alex melihat jam hitam yang melingkar di tangannya " lebih dari 15 menit. " ucapnya datar. Kemudian Alex masuk ke dalam mobilnya dengan ekspresi datar namun matanya menyiratkan kekecewaan.

Ia mulai melajukan mobilnya keluar dari parkiran. Melaju semakin menjauh dari restoran Itali itu. Sekarang rencananya hanya satu. Ia harus menghilang meninggalkan semuanya. Mengubur dendam yang sudah lima tahun di rencanakan dan yang paling berat mengubur segala kenangan dan cintanya.

" Ziya... " gumamnya datar sembari terus mengemudikan mobilnya. Matanya fokus menatap jalan namun fikiran dan hatinya hanya terpusat pada satu hal. Hanya Ziya yang menguras otaknya, hanya Ziya yang membuatnya resah.

Grrrngggg!! Grrrnggg!!

Bahkan suara motor yang begitu keras tak di hiraukannya.

Grrrngggg!! Grrrnggg!!

Motor itu melaju tak wajar. Suaranya semakin keras mendekat. Seakan menyusul mobil Alex. Tapi Alex terlihat sangat cuek.

Grrrngggg!! Grrrnggg!!

Ciiittttttt!!

Mata Alex tiba-tiba melebar. Dengan cepat ia mengerem laju mobilnya secepat mungkin. Hampir saja ia menabrak penunggang motor gila itu. Motor itu tiba-tiba, menghadang laju mobil Alex.

Hari ini dia rela patah hati hanya untuk Ziya. Dan pastinya ini bukan waktu yang tepat untuk ribut dengan penunggang motor gila itukan?. Dengan kesal Alex memundurkan mobilnya, memutar balik dan mulai melajukan mobilnya kembali, mencoba mengabaikan penunggang motor gila itu, " Sial!! apa dia tidak tahu suasana hati gue lagi buruk hari ini! ck!! " Ucapnya kesal dalam hati. Namun laju mobilnya terhenti kembali saat seorang cewek tiba-tiba berdiri merentangkan tangan di depannya-lebih tepatnya di depan Lamborghini-nya.

Alex mengerutkan dahi. " Ck " decaknya kesal, ia menyipitkan pandangannya kepada gadis itu. " Ziya?! " mungkinkah ini karena dia baru patah hati. Sehingga semua perempuan yang di lihatnya adalah Ziya.

Alex menggeleng-gelengkan kepalanya seakan menyadarkan diri.

" Turun loe!!! " seru cewek itu. Bahkan suaranya persis. Alex kembali memfokuskan pandangannya kepada cewek itu.

Matanya terbelalak. Dia benar-benar Ziya, ini bukan mimpi ataupun halusinasi. Tanpa sadar senyumnya mengembang. Dengan cepat ia keluar dari mobil. Dan benar saja cewek itu Ziya. Alex bergegas ke arah Ziya namun langkahnya terhenti. Ryu berada di belakang Ziya. Si penunggang motor gila itu Ryu.

Sekarang Alex mengerti " kalian mau mengucapkan terima kasih?! lebih baik tidak usah! " hardiknya lalu berbalik. kembali membuka pintu mobilnya.

Pernikahan BisnisWhere stories live. Discover now