VII. You're cute, when you're care

233 36 24
                                    

Author's PoV.

Rangga membelokkan mobilnya ke pelataran sebuah sekolah SMA favorit yang ada di kota Bogor. Gini nih kalo punya sepupu masih SMA yang tinggal serumah sama Rangga, pasti ia dijadiin supir pribadi kalo udah di Indonesia.

Setelah sampai di sebuah lapangan bercat biru. Rangga mengeluarkan handphone dari saku celananya lalu, menghubungi sesorang.

"Dimana? Udah nyampe nih."

"Di kantin."

Rangga mendecak pelan,. "Ck, lama buruan!"

"Bentar lagi jajan."

"Lima menit nggak nyampe mobil ditinggal, ya?!"

"Iya... iya otw."

Tidak lama kemudian seorang gadis berkuncir kuda berlari dari arah kantin sembari menenteng plastik putih ditangannya kemudian, masuk ke dalam mobil Rangga.

Setelah menutup pintu mobil, Sophie mengatur napasnya yang tidak beraturan akibat lari dari kantin menuju lapangan.

"Capek, Sop?" tanya Rangga polos.

Sophie menoleh ke arah Rangga. "Yaiyalah capek, dikira jarak kantin ke lapangan deket apa?!"

"Makannya kalo disuruh nunggu itu ya tunggu jangan kelayapan."

"Makannya kalo disuruh cepat itu ya cepat jangan lambat kaya siput." Sophie meniru ucapan Rangga.

"Dih, dasar nggak tahu diri."

Shopie memutar tubuhnya untuk menghadap Rangga. "Masrang tahu nggak ini makanan belum dibayar tahu...." Shophie menunjukkan plastik kecil berisi beberapa camilan yang ia beli di kantin tadi.

Masrangㅡsingkatan dari Mas Ranggaㅡdan panggilan khusus dari Shopie karena ia malas jika harus memanggil 'Mas Rangga' udah kaya manggil Rangga Aadc.

Rangga laangsung mendorong tubuh Sophie untuk keluar. "Heh! Yaudah sana bayar dulu! Udah tahu belum bayar malah kesini lagi. Ya Allah nih anak kenapa jadi begini, sih gara-gara putus. Allohumma."

"Ish, Masrang, ini tuh gara-gara Masrang juga tahu, coba kalo tadi nggak nyuruh aku buru-buru, aku pasti sempat buat bayar dan nggak usah menyangkut pautkan masalah ini sama putusnya aku, ya tolong... ini tuh seratus persen kesalahan Masrang, tahu!"

Rangga mengernyitkan dahinya.

"Lagian aku tadi udah bilang ke Ibu kantinnya buat ngutang dulu hehehe," lanjut Shopie lagi.

Rangga mengacak-ngacak rambut Sophie. "Dasar."

Setelah perdebatan kecil tadi, Rangga bergegas menyalakan mesin mobil. Kalo nggak jalan sekarang bakal nyampe subuh debat sama Sophie.

"Sop kamu kenapa putus sama si Alien- Alien itu?" tanya Rangga sembari memfokuskan pandangannya ke depan.

Sophie yang masih sibuk memakan  kacang koro yang ia beli, langsung menghentikan aktivitasnnya. "Alen bukan Alien sakali gek, ih! Uhm... kenapa ya aku putusin... nggak tahu sih alesan jelasnya apa, aku udah bosen aja sama dia."

"Emangnya kamu berapa lama pacaran sama dia?"

Sophie tampak berpikir sebentar. "Satu... dua... tiga... hmm, sembilan hari kayaknya."

"Astagfirulloh baru sembilan hari aja udah putus, dasar yaa."

Sophie kembali memakan kacang koronya yang sempat terlantar dan tidak memperdulikan ucapan Rangga. "Yee biarin aja, sih. Daripada Masrang nggak laku-laku bentar lagi juga jamuran."

Tentang RasaWhere stories live. Discover now