Unlimited Phase!

1.9K 30 2
                                    

Sudah 1 bulan lebih sejak kejadian itu. Kami menguasai dunia atas maupun dunia bawah. Kami menjalani hidup kami seperti biasanya, bahkan seperti tidak ada yang pernah terjadi. Banyak Devil yang tidak mengetahui mengenai perang tersebut, mereka hanya tahu bahwa para Angel menyerah begitu saja.

"Luciel!"

"Ada apa, Lilith?"

"Kenapa aku harus ikut bersekolah di sekolah manusia?"

"Ha?"

"Kenapa aku harus ikut bersekolah di sekolah mu?"

"Ha?"

"Jangan Ha kan aku!"

"Hah,"
"Bukannya itu adalah ke inginan mu sendiri?"

"Eh? Benarkah?"

"Begitulah,"

Dasar, Lilith. Kau bahkan tidak tahu alasan mu sekolah disini. Apa yang ada di benak mu, Lilith?

"Oh iya, Luciel,"

"Apa, Lilith?"

"Mengenai rencana itu..,"

"Rencana apa?"

"Rencana itu..,"

"Hah, apa kau ingin tahu mengenai keputusan ku?"

"I-iya,"
"Kami semua ingin mengetahuinya,"

"Apa yang kalian lakukan jika keputusan ku adalah tidak?"

"Kami hanya bisa diam,"

"Begitu ya,"

"Uhm,"
"Ano..,"

"Apa?"

"Jadi keputusan mu adalah tidak ya, Luciel?"

"Huh, kalian hanya perlu melihat dari apa yang aku lakukan saja,"
"Iya atau tidaknya, hanya bisa kalian nanti,"
"Bukan saatnya untuk memberi tahu kalian,"

"Tapi..,"

"Tapi apa?"
"Aku tetap tidak akan memberi tahukannya,"
"Meskipun kau sendiri yang memintanya pada ku, Lilith!"

"Ba-Baiklah,"

"Maaf,"
"Aku tidak bermaksud kasar,"

"Aku mengerti,"
"Kalau begitu, aku pergi dulu,"

"I-iya, berhati-hatilah, Lilith,"

Mengapa mereka begitu ingin mengetahui apa yang akan ku lakukan? Mengapa mereka begitu ingin tahu akan keputusan ku? Mereka ini benar-benar mengganggu ya?

"Uhm? Uriel ya?"

"Kau mengetahui keberadaan ku, Luciel,"

"Kau tidak akan bisa bersembunyi dari ku seperti itu, Uriel,"

"Begitukah?"
"Apa Oni-chan mengontak mu?"

"Tidak, dia tidak ada mengontak ku lagi,"

"Begitu ya,"
"Padahal aku ingin berbicara lagi dengannya,"

Ingin kembali berbicara lagi dengan Luciel ya? Tapi aku tidak pernah bertemu lagi dengannya. Kenapa ia begitu-

*Hug!

"Uriel?"

"Biarkan aku memeluk mu, Luciel,"

"Iya-iya,"
*Pet!
"Apa kau merasa lebih baikan?"

"Uhm,"
"Lakukan lagi,"

"Hah, kau ini,"

Sejak kejadian itu, banyak hal yang berubah dari Surga, Neraka, bahkan Dunia manusia. Perubahan yang terjadi, bisa dikatakan terlalu signifikan. Aku pun sudah tidak mengerti dengan perubahan yang terjadi di Dunia manusia.

"Uriel,"

"Apa?"

"Bisakah kau melepaskan ku?"

"Eh? Ma-maaf,"

"Hah, kau ini,"
"Kau juga ingin mengetahui keputusan ku mengenai rencana itu, bukan?"

"I-iya,"

"Kalau begitu,"
"Kumpulkan semua petinggi-pettinggi Devil, Nephilim, dan Fallen Angel kesini,"

"Ba-baiklah,"

*Zwiu!

Hah, sudah saatnya untuk memberi tahu mereka. Ini hanya masalah waktu sampai mereka datang semua. Aku hanya perlu mengunggu, itu saja.

*Zwiu!

"Kami sudah hadir, Luciel,"
"Pasukan 1, Pasukan 2, Pasukan 3, Pasukan 4, Pasukan 5, dan Pasukan 6 telah hadir,"

"Pasukan 0 kemana, Focalor?"

"Mereka akan segera kesini, Luciel,"

"Begitu ya,"

Yang belum hadir adalah Pasukan 0. Hanya mereka saja yang belum datang. Uriel, Sytry, Phoenix Gremory, Lilith, Agrares, Dantalion, dan Raum. Mereka kemana ya?

*Zwiu!

"Pasukan 0 telah hadir, Luciel,"
"Maaf terlambat,"

"Tidak apa-apa,"
"Aku tidak begitu terburu-buru kok,"
"Hanya saja, apa kalian masih ingin mengetahui jawaban ku?"

"I-iya!"

Mereka mengucapkannya secara serentak walaupun sedikit gugup. Setidaknya, mereka masih kompak. Saatnya untuk menunjukkan diriku yang sebenarnya.

"Unlimited Phase!"

Sejak sesudah perang itu, aku bisa menggunakan fase ini. Fase dimana aku memiliki daya tahan tinggi, regenerasi yang cepat, dan daya tempur yang tinggi. Baiklah, saatnya memberi tahu mereka.

"Baiklah, inilah keputusan ku,"
"Kita juga akan menguasai dunia.."

Saatnya mendeklarasikannya bukan?

"Manusia!"
"Kita menguasai mereka bukan berarti kita harus membunuh mereka,"
"Tapi, kita tetap akan menguasai dunia manusia!"
"Semuanya,"
"Bersiaplah untuk bertempur,"
"Kita akan memenangkan pertempuran ini,"
"Dan lagi..,"

"Ada apa Luciel?"

"Maaf jika aku terlalu memaksakan kalian,"
"Jika ada yang tidak mau ikut, tidak masalah,"
"Kalian bebas mengeluarkan pendapat kalian,"

"Kami akan mengikuti mu, Luciel!"
"Nyawa kami milik mu!"

"Hah, kalian ini benar-benar menyebalkan,"
"Sekali lagi, maaf jika aku memaksa kalian,"
"Jangan bunuh manusia yang tidak bersalah, mengerti?"

"Mengerti!"

"Kalau begitu,"
"Laksanakan!"

Devil Legacy & RealistWhere stories live. Discover now