New Student

3.1K 303 54
                                    

Warning!!!
OOC, typo nongkrong dimana mana, crack pair.
.
Semua karakter minjem dari pak Masashi Kishimoto
.
Story ori punya coco
.
Jika ada kesamaan cerita atau ide, asli coco nggak sengaja. Nggak pernah punya niatan jadi plagiator
.
.
.

Enjoy

.

.
.

Uchiha Sasuke : 5 tahun
Hyuuga Hinata : 5 tahun
.
.
.

Bel berbunyi, sebuah tanda untuk memulai pelajaran menggema diseluruh Konoha Kindergarten. Anak anak lima tahun dengan baju biru yang mengembang dan topi kuning cerah buru buru masuk ke kelas mereka. Termakan omongan ibu guru galak yang mengatakan anak bandel yang terlambat betisnya akan kena pukul dengan rol panjang.

Mereka duduk dikursi masing masing. Melipat tangan untuk mencari perhatian ibu guru. Wangi krayon dan pengharum ruangan dengan wangi buah menyenangkan tercium. Tempat minum dengan bentuk unik dan gambar gambar kartun yang sedang naik daun bertengger manis di meja dengan warna yang tak kalah cerahnya. Kesan anak anak tentu kental terasa di salah satu kelas di konoha kindergarten ini. Kelas ayam.

Seorang bocah laki laki dengan gaya rambut yang sama dengan nama kelasnya duduk tidak nyaman dibangkunya. Dipojok kelas semua anak laki laki seusianya sedang asyik bermain dengan mainan yang mereka bawa dari rumah. Tidak takut dengan ibu guru galak yang akan menyita mainan mereka jika ketahuan.

Ia ingin bergabung, walaupun ia juga tidak terlalu minat. Tapi itu lebih baik daripada dikerubungi dengan anak anak perempuan centil yang hobinya cekikikan nggak jelas ketika melihat sasuke. Entah apa yang sedanga ada dipikiran polos mereka.

seorang gadis kecil yang memakai pita merah dengan ukuran yang hampir manandingi besar kepalanya mendekati sasuke. Ia menyempil dibalik tubuh tubuh anak lain, lalu mengait lengan sasuke. Tidak menghiraukan tatapan anak perempuan lain yang seolah olah ingin mengatakan 'kuaduin kamu sama papaku kalo deket deket sasuke kun'

"Sasuke kun, kamu nanti mau nggak anterin aku sampe depan gerbang. Aku takut diculik. Kalo ada kamu kan aku berani. Hihi..."

Heee, apa-apaan. Si gadis kecil berpita merah kembali terkikik dengan wajah merona. Korban sinetron ni anak, pikir sasuke.

"Iiih, sana kamu, kamu centil deh! Sasuke kun tuh pulangnya nanti sama aku. Kita naik odong-odong ya sasu"

Laaah, satu lagi korban sinetron.

"Iiiih, minggir kalian sana, sauke kun punya aku kok, mama aku temennya mama sasuke kun, jadi nanti kami djodohin, abis itu nikah, ya kan sasuke kun?"

Walah, ternyata korban sinetron sedang mewabah di kalangan anak anak. sasuke aja nggak kenal dia. Situ ngaapain ngaku ngaku.

"Kalian pergi sana!"
Sasuke akhirnya angkat bicara. Dikerubungin anak cewek yang hobinya nonton sinetron ditambah kipas angin kelasnya yang rusak, sudah cukup membuatnya merasa gerah. Sasuke nggak tahan!

"S-sasuke kun kok kasar sih? Huweeee"
Anak peerempuan yang jadi korban tepisan tangan sasuke nangis. Dan hal itu malah menjadi kesempatan buat yang lain untuk semakin merengsek mendekati sasuke.

"Iiish, pergi sana! Ngapain deket deket aku!" Kedua Tangan sasuke mencoba untuk keluar dari apitan apitan anak perempuan yang serasa ingin menggigit tangannya. Tetapi gagal  karena anak anak perempuan itu sudah minum susu tadi pagi, jadi kuatnya nambah, itu kata mama mereka.

"Hei, hei, kalian sedang apa? Kasihan uchiha-kun ditarik tarik begitu!"

Ibu guru datang melerai, dan sasuke bersyukur akan hal itu. Anak anak perempuan yang menyadari kehadiran ibu guru segera duduk ditempat masing masing, melipat tangan dan memasang senyum untuk mencari perhatian ibu guru.

Childhood LoveWhere stories live. Discover now