Bagi Sehun bertemu dengan Jung Soojung seperti sebuah mimpi. Ia seperti dibawa kembali kedalam mimpi-mimpi yang menghampirinya setiap malam. Sehun terkesan dingin dan Soojung jauh dari tipe idealnya. Bahkan Sehun cenderung membenci Soojung.
Hidup So...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suara pisau dan perabotan dapur yang beradu terdengar memenuhi dapur D' Han Soul Restaurant. Bagaimana tidak, beberapa puluh menit yang lalu secara mendadak salah satu agen tour and travel mengatakan via telepon bahwa akan ada beberapa orang kedutaan besar dari luar negeri akan berkunjung ke restaurant ini.
Dengan segala sesuatu yang masih tersedia, Sehun mencoba memilih bahan dan menu masakan yang terbaik yang ia miliki hari ini. Hal seperti ini memang beberapa kali terjadi. Tamu-tamu penting dari luar negeri memang sering datang mendadak, ada alasan mereka tidak memesan dari jauh hari. Tentu saja alasan salah satunya adalah keamanan.
Selang satu jam tamu dari kedutaan besar luar negeri itu datang bersamaan dengan beberapa hidangan yang telah selesai dimasak. Sehun bernapas lega, setidaknya ia tidak akan membuat tamu pentingnya menunggu lama. Sehun melepas apronnya, ketika ia mendengar waitress dan waiter-nya menyapa para tamu dengan sopan. Mereka mulai bergerak ke dapur untuk mengambil beberapa hidangan yang sudah tersaji dan menyajikannya kepada para tamu. Waiter dan waitress itu menjelaskan setiap hidangan, dibantu oleh guide yang merangkap sebagai penerjemah. Sehun sendiri bersiap-siap dibalik dapur. Sudah menjadi kebiasannya ia ikut menyapa para tamu penting. Seperti sudah tercatat dalam daftar, waiter dan waitress itu mengerti mereka hanya perlu menjelaskan hidangan pembuka. Karena Chef Oh lah yang akan menjelaskan setiap detail dari hidangan utama. Ini merupakan pelayanan spesial yang diberikan oleh restaurant ini dan tentu saja Oh Sehun sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Soojung dan Yoojung keluar dari rumah sakit setelah hasil tes DNA mereka keluar. Soojung tak bisa mengungkapkan perasaannya untuk saat ini. Ada rasa bahagia dan juga takut. Yoojung memang terbukti sebagai adik satu ayah dengannya. Soojung sudah menerima hal itu dengan ikhlas. Dengan kehadiran Yoojung membuat Soojung bersyukur, setidaknya ia tidak benar-benar sendiri di dunia ini. Ia masih memiliki keluarga dan karena itu pula Soojung mulai berpikir bahwa kali ini ia memiliki tanggung jawab dan tanggungan untuk merawat dan menjaga Yoojung.
Yoojung tersenyum kepada Soojung, Soojung membalas dengan mengelus puncak kepala Yoojung dan memeluk gadis itu.
"Terima kasih sudah datang ke hidup kakak. Dengan begitu kakak tidak sendiri lagi. Kau harus berjanji menjadi anak yang baik dan membuat kakak bangga."
