Bagi Sehun bertemu dengan Jung Soojung seperti sebuah mimpi. Ia seperti dibawa kembali kedalam mimpi-mimpi yang menghampirinya setiap malam. Sehun terkesan dingin dan Soojung jauh dari tipe idealnya. Bahkan Sehun cenderung membenci Soojung.
Hidup So...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau baik-baik saja?"
Soojung mengangguk lantas mengikuti langkah Sehun masuk ke dalam restaurant Jepang tak jauh dari restaurant tempat mereka bekerja.
Disana sudah ada empat remaja yang duduk menunggu kedatangan mereka, ada dua perempuan dan dua laki-laki. Semuanya tersenyum saat melihat kedatangan Sehun yang menggandeng tangan Soojung erat, tapi tidak dengan salah satu gadis yang kini menampilkan wajah datar miliknya.
Soojung masih ingat bahwa gadis itu pernah ia lihat semobil dengan Sehun. Ia tidak menyangka bahwa kali ini ia akan dipertemukan dengan gadis itu lagi. Gadis yang belum Soojung ketahui siapa namanya.
Soojung duduk disamping Sehun, membiarkan kekasihnya menyapa mereka terlebih dahulu.
"Kalian sudah lama menunggu?"
"Ah... tidak sama sekali kak. Kami baru saja sampai dan kami telah memesan makanan. Semoga kakak masih suka dengan makanan yang kami pesan." kata gadis berambut pendek yang duduk di hadapan Sehun.
"Baiklah kalau begitu, aku tahu kalian pasti masih tahu selera makananku. Oh iya Jung, aku perkenalkan mereka adalah adik-adikku. Ini Bora, Minjae, Jingoo dan yang duduk dihadapanmu namanya Yeri."
"Halo, apa kabar. Perkenalkan namaku Jung Soojung. Senang bertemu dengan kalian." Soojung bangkit dan membungkukkan badan memperkenalkan diri.
"Wah... jangan terlalu formal kak. Namamu cantik seperti orangnya. Pantas saja kalau kak Sehun suka." kata Minjae sambil menggoda Soojung.
"Terima kasih."
"Apa kakak bekerja di tempat yang sama dengan kak Sehun?" kali ini Jingoo yang mulai bertanya.
"Iya."
"Berarti kakak yang sempat kak Sehun ceritakan waktu itu. Kakak yang mirip dengan mendiang kakak perempuan kami, Kim Sojung." raut wajah Jingoo berubah ketika menyebut nama Sojung.
"Aku sudah mendengar perihal Kim Sojung dari Sehun, dia pasti sangat baik, kan?"
"Dia lebih dari sangat baik sampai kami tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Ah... aku jadi merindukan kak Sojung. Dia sudah seperti kakak kandung kami sekaligus sahabat dan ibu bagi kami." tanpa sadar Bora menitikkan airmata membicarakan Sojung.
"Hari ini bukan waktunya untuk bersedih. Kakak mengumpulkan kalian disini untuk membicarakan sesuatu. Kebetulan makanan kita sudah datang, kita bicarakan ini setelah selesai makan."
"Baik kak."
Mereka makan dalam diam, setelah selesai dengan makanan mereka akhirnya Sehun lebih dulu membuka suara.
"Jung, kau harus tahu kalau mereka adalah adik-adikku yang paling membanggakan. Jingoo dan Minjae sudah debut menjadi model, Bora yang mulai merintis karirnya menjadi desainer dan Yeri yang kini meneruskan keinginan Sojung menjadi dokter."
