Ali & Prilly ialah CEO dari perusahaan berbeda. Perusahaan mereka terlibat dalam kerjasama. begitupun mereka, terlibat dalam cinta. Sekretaris mereka pun ikut terlibat dalam proses kerjasama cinta mereka.
Namun, Perjuangan Ali sia-sia karena ternyat...
"Dan Li..., kenalin ini Maxime, dia tunangan aku." Jelas Prilly.
"Tunangan? Lo udah tunangan? Kok ga kasih tau gue sih?" Tanya Ali sambil kaget.
"Emang penting ya kasih tau lo?" tegas Maxime.
"Yaa enggak. maksudnya kan.." ucapan Ali terhenti oleh Prilly.
"Sst...udah deh lagian emang aku harus kasih tau kamu? , aku baru kenal kamu tadi siang. Ga harus kan... aku bilang ke kamu." Kata Prilly menjawabnya.
"Yaudah mendingan sekarang kalian berdua pulang. Udah malem, ga baik. Nanti timbul fitnah." Sambung Prilly meminta mereka pulang.
"Yahh Prill, aku kan baru sampe. Kok kamu tega sih. Lagian kan aku tunangan kamu. Masa gaboleh." Ucap Maxime membujuknya.
"Apa urusannya kalo kamu tunangan aku? Kecuali suami! Baru boleh.....!" Tegas Prilly.
"Prilly... please please please. Aku bawa coklat nih buat kamu. taraaaa....." Maxime sambil menunjukan coklat yang ada di kantung celananya.
Ali hanya terdiam melihat mereka. Dia berbalik badan dan bergegas pulang dengan rasa kecewa dan kesal. Lalu, Prilly melihat Ali berjalan nunduk dan murung. Prilly merasa tidak enak hati. Prilly pun memanggil .
"Ali... !! kamu mau kemana?" Tanya Prilly.
"Ya pulang lah! Tadi juga udah diusir. Lagian ngapain gue disini jadi nyamuk. See you Pril." Jawab Ali bergegas masuk mobil dan pulang.
Saat Ali sudah pulang, Maxime berkata.
"Pril, lebih baik kamu jauh- jauh dari Ali!"
"Loh kenapa?"
"Ya aku gak suka aja liatnya. Keliatan banget dia punya rasa sama kamu. Aku gamau kamu jadi suka sama dia." Tegas Max.
"Yaampun... kamu cemburuan sama dia?? . Kan perusahaan kita kan sedang bekerjasama." Kata Prilly.
"Yaudah! Kamu pulang sana. Aku masih banyak kerjaan." Sambung Prilly.
"Yaudah iya.. iya... Aku pamit ya. Besok aku jemput kamu okay?" Tanya Maxime.
"Iya Maxime.... bye." Jawab Prilly.
"Bye..." Sambung Maxime sambil mengelus kepala Prilly.
Setelah pulang dari rumah Prilly, Maxime langsung menuju ke cafe untuk bertemu seseorang.
ALI POV
"Ergg...hhh, dasar si Maxime Manas manasin aja, orang gue lagi PDKTin si Prilly!" Ucap Ali sambil memukul stir.
Kriiuukkkrr.....(bayangin suara perut lapar)
"Aduh nih perut pake bunyi lagi. Cacing cacing lagi demo nih.... Cari makan dulu deh." Kata Ali.
Akhirnya Ali memutuskan untuk makan di cafe yang tidak jauh dari rumah Prilly. Saat Ali masuk cafe dia melihat seorang yang wajah yang tidak asing. Ternyata orang itu Maxime, Ia bersama seorang wanita lain.
"Waduh..... Si Mexu tuh.... Eh maksudnya Maxime. What?.. Dia sama cewe? Siapa tuh? Kesempatan nih buat bikin Prilly panas." Ali mengeluarkan handphone nya dari saku celana.
Ali memfoto Maxime dengan wanita itu.
"Cekkrekk....."
"Haha.... Mampus lu Mexu. Gua kirim nih foto ke Prilly. Biar dia tau lo tuh busuk. Sok setia, sok romantis. Eh kepergok juga lo sama gue." Ali bergumam senang.
Ali langsung mengchat Prilly dan mengirim foto itu ke Prilly.
_______________________________
☺ Prilly Kecebong online.
Pril..
Iya Ali? Kenapa?
Gue barusan dari cafe, gue liat Max sama cewe.
Ah masa sih.. ga mungkin lah.
Ali Send Picture.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Whaat? Gue ga percaya!
Lu ga percaya ? Besok gua buktiin.
Okay! _______________________________
Bersambung...
*****************************
Kalau mau kenalan boleh kok langsung follow ig aja: @haliizasafitri @radelia.ni
