o4o

4.5K 360 151
                                    

CHAPTER SELANJUTNYA SAMPAI ENDING SUDAH DI PRIVATE.

Cek Mulmed untuk liat hanbok yang Sakura pakai (abaikan wajah unyu model). Btw, eug pake hanbok (Korea) karena rempong nyari kimono yang cucok, kerenan hanbok menurut eug. Jadi soal pakaian mereka, eug pake ala-ala drama koriyaah yee.

o0o

"Ketika air matamu mengalir, di situ pertahanan yang kubuat hancur berkeping-keping."


Dengan dikawal oleh prajurit yang ia ketahui bernama Suigetsu, juga prajurit lain yang entah siapa namanya, Sakura berjalan dengan langkah berat. Kakinya dirantai agar ia tak bisa kabur, begitupula tangannya yang diborgol supaya tidak bisa melawan. Kalau kalian bertanya bagaimana rasanya, ia akan menjawab, sakit. Pergelangan kakinya terasa tergores-gores, tangannya juga agaknya akan memerah ketika borgol itu dilepas nanti. Ia benar-benar seperti tahanan.

Sebenarnya dua prajurit itu tahu kalau dia tak akan melarikan diri. Pangeran Sasuke juga awalnya tidak mengijinkan mereka melakukan hal itu karena takut melukainya, tapi mereka bilang ini adalah perintah raja. Oleh sebab itu, pangeran saja tak bisa menentangnya. Ia hanya bisa menghela napas, pasrah.

Sakura menoleh ke belakang, sorot sendu ia dapatkan ketika permata jamrudnya bertabrakan dengan onyx Sasuke. Pria itu memacu kudanya dengan amat lambat, seolah mengikuti langkah kakinya, berjalan di belakang layaknya pengawalnya. Senyum tipis ia lemparkan demi menenangkan hati sang pangeran muda. Saat itu pula, Sasuke mengangkat sudut bibirnya, memancarkan aura terang seolah ia yakin semua akan baik-baik saja.

Hanya melihat sang pangeran sudah tampak lebih baik, Sakura merasa sedikit bebannya diangkat. Ia bisa melihat sorot keyakinan kalau Sasuke bisa membantunya lolos dari hukuman. Pangeran itu tampaknya sudah membuatnya jatuh hati dalam pertemuan mereka yang kedua. Memikirkan hal mustahil kalau mereka akan bersama ke depannya, Sakura menggeleng cepat. Jika tangannya tidak diborgol, ia sudah memukul kepalanya larena memikirkan hal bodoh.

Matanya kembali memandang ke depan, sebuah gerbang raksasa menjulang tinggi di hadapannya, inikah yang dinamakan istana yang sebenarnya? Astaga, luar biasa sekali. Istana di Kiri saja tidak sebesar ini.

Gerbang itu dibuka lebar ke dua arah yang berbeda, menunjukan sebuah bangunan indah yang belum pernah Sakura lihat sebelumnya. Tingginya saja sampai 5 tingkat kalau ia tak salah hitung, kediaman Pangeran Sasuke di Konoha saja hanya satu lantai. Sakura tampaknya dibuat terpesona pada pandangan pertama.

Senyuman berbinar terbit di wajah Sakura, Sasuke yang melihat itu hanya mendengus kecil, gadis di hadapannya memang berbeda, atau memang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyuman berbinar terbit di wajah Sakura, Sasuke yang melihat itu hanya mendengus kecil, gadis di hadapannya memang berbeda, atau memang ... sinting? Mana ada orang waras yang bisa tersenyum selebar itu kala nyawanya terancam.

Mengabaikannya, Sasuke memacu kudanya lebih cepat untuk membalap Sakura. Tepat di depan istana, dia turun dari kendaraan kesayangannya dan menitipkannya ke salah satu pengawal. Ia berjalan lebih dulu dari Sakura agar tidak menambah kecurigaan para anggota keluarga.

Not PrincessWhere stories live. Discover now