Prolog

308K 8.8K 196
                                    

Ini cerita kedua aku loh.... semoga kalian suka...

#Happy Reading!

Seorang siswi yang menjabat sebagai ketua OSIS di salah satu SMA favorit yang ada di kawasan kota Jakarta, berlari terburu-buru di koridor sekolahnya, seraya membawa setumpuk berkas-berkas di tangannya menuju ke ruang OSIS karena dia akan memimpin rapat itu.

Sedangkan dari arah berlawanan seorang siswa berjalan santai, dengan kedua kaki panjangnya sambil mendengarkan lagu dari ipod-nya seraya memejamkan matanya.

Dan tak lama kemudian..

'Bruukk'

Mereka berdua bertabrakan, sang siswa tidak terjatuh karena badannya yang tegap, namun lain dengan sang siswi yang tertabrak langsung terjatuh dan berkas-berkas yang di tangannya akhirnya pun bertebaran kemana mana.

"Aw! eh sorry gue nggak liat, gue buru-buru soalnya," kata siswi tersebut sambil memegang tangannya yang sakit seraya mengambil berkasnya yang bertebaran di bantu oleh siswa tersebut.

"Sorry," kata siswa tersebut dengan dingin sambil menyerahkan berkas-berkas milik siswi itu yang baru dipungutnya.

Setelah siswi tersebut selesai memungut berkasnya yang bertebaran ia pun langsung mendongak untuk melihat siapa yang ditabraknya.

"Elo!" kata siswi tersebut kaget sambil menunjuk wajah siswa yang ditabraknya.

Siswa yang ditunjuk hanya memasang wajah dingin, kalian pasti sudah tau kan siapa sosok dingin itu? Ya dia adalah Nathan.

Semua murid yang berlalu lalang di koridor itu melihat ke arah mereka berdua, siapa yang tak kepo kalau si ketos galak plus primadona bertabrakan dengan si Ice Prince plus cassanova di sekolah mereka?

"Eeh, thanks ya," kata Natasha, siswi itu, langsung mengambil berkasnya yang ada di tangan cowok dingin itu lalu berjalan dengan cepat menuju ke ruang OSIS.

******

'Tok tok tok!'

Bunyi pintu ruang OSIS diketuk, semua orang yang ada di ruangan tersebut menoleh dan tak lama itu, Natasha, sang ketua OSIS masuk ke dalam.

"Assalamualaikum, maaf saya terlambat, karena tadi ada sedikit hambatan," katanya sambil tersenyum maaf.

"Waalaikumsalam, cepat duduk, kita mulai rapatnya," kata pembina OSIS dengan tegas.

Natasha langsung duduk di tempat duduknya dan menghela nafas.

"Lo kok bisa terlambat sih? Ada hambatan apa emangnya?" tanya Resha berbisik yang duduk di sebelah kanannya.

"Nanti gue ceritain," jawab Natasha juga berbisik.

Rapat pun di mulai dan berlangsung selama satu jam.

Satu jam telah berlalu, rapat OSIS pun sudah selesai dan semua anggota OSIS kembali ke kelas masing-masing, begitupun dengan Natasha dan Resha yang sedang berjalan menuju kelasnya sambil mengobrol ria.

"Eh, tadi lo kenapa bisa terlambat masuk rapat sih?" tanya Resha.

Natasha menjawab dengan dengusan lalu memutar bola matanya,

Ice Prince (OPEN PRE ORDER)Where stories live. Discover now