Prolog

148K 8.7K 187
                                    

Siapa yang menyangka, karena ulah bocah kecil yang masih berusia empat tahun, bisa mencomblangi dua insan yang jauh dari kata cinta dan akhirnya menikah. Bukan tanpa alasan untuk keduanya menjalin hubungan yang lebih dekat. Ayah bocah itu, Galih Altariq, memutuskan untuk menikahi Raina Putri, pegawai di kantornya hanya karena satu alasan. Aden—panggilan anaknya—membutuhkan sosok Ibu baru. Sikap Raina yang penyayang juga berhati-hati kepada putranya itu yang membuat Galih tanpa pikir panjang untuk menikahi Raina.

Tapi, Galih gak pernah berpikiran kalau suatu saat, Aden meminta adik dari mereka.

Lalu apa jawaban Galih dan Raina yang saat itu masih mencoba untuk menemukan cinta di antara hubungannya yang terbilang asing?

"Ma, Pa," Panggil Aden ikut bergabung di ranjang orangtuanya. "Aden mau adik. Teyus Aden mau liat gimana cala bikinnya bial Aden juga ikut bantu." Ucapnya cadel.

Untuk ukuran bocah umur empat tahun, Aden sangat fasih berbicara dan terlalu lugu untuk mengungkapkan keinginannya.

:::::::

Lucu, ya si Aden. Mau aku cubit pipinya biar permintaan anehnya itu gak berkembangbiak mulu. :)

Cerita slow update karena aku masih fokus sama ceritaku yang lain. Jangan lupa vote dan comment ya!

Unexpected Be MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang