One Step, Two Step

20.3K 1.7K 868
                                    


Hari yang damai di pertengahan musim panas. Daun-daun menghijau rindang, serangga memainkan sayapnya, dan matahari yang jatuh tepat diatas kepala. Tidak ada yang lebih sempurna ketimbang hari ini di musim panas.

Tapi, sepertinya kesempurnaan itu tidak dirasakannya. Rambut brunette bergelombang, bulu mata lentik, kaki jenjang yang mulus, dan dress berwana pink pastel membuatnya merasa menjadi badut. Hari cerahnya berantakan sudah. Ten nyaris menangis melihat pantulan dirinya di depan cermin.

Di belakangnya, Jaemin dan Doyoung berusaha menahan tawa.

"Agh... rasanya menyebalkan sekali melihatmu." Cordy noona menatap hasil kerjanya dengan tatapan iri. Ia berhasil mengerjakan pekerjaannya dengan baik, sampai-sampai ia iri sendiri dengan maha karyanya itu. "Aku harus operasi plastik dan minum obat tinggi untuk bisa sepertimu, Tennie."

"Noona!"

.

"Kau tidak boleh keluar kamar sampai besok. Jadi, Johnny tidak akan mengenalimu." Ucap Doyoung sambil melipat baju yang baru mereka pinjam dari member F(x) dan Red Velvet. Jaemin juga ikut membantu setelah sebelumnya mengambil koper besar di pojok kamar Ten.

Pemilik kamar sendiri masih duduk membatu di tempat tidur. Terlalu syok dengan apa yang dilihatnya di cermin sore ini. Pikirannya melayang kala memikirkan apa yang akan terjadi dengannya setelah ini. Bagaimana jika para fans tahu?-oh, mereka cepat atau lambat pasti akan tahu. Bagiamana kalau keluarganya tahu?-ah, bangsat. Mereka bahkan mendadaninya seperti perempuan saat masih kecil. Bagaimana kalau Tern tahu?

"Aku gak akan pernah pulang ke Thailand lagi. Tern pasti akan mengejekku habis-habisan." Ten mengucapkannya dengan pandangan mata yang masih menatap kosong. Doyoung dan Jaemin bertukar pandang sekilas lalu membayangkan Tern-adik perempuan Ten- yang bahkan lebih manly dari Ten.

"Bwahahaha!"

Mata Ten memicing, Ia nyaris melemparkan sandal rumahnya ke dua orang menyebalkan itu. Tapi, seseorang lebih dulu mendobrak masuk kamar, membuat ketiga orang disana membeku. Takut-takut jika orang itu adalah Ten.

"Oh my god, hyung..."

"Jaehyun-ah cepat tutup pintunya! Kalau yang lain lihat bagaimana?" Pekik lirih Doyoung saat melihat Jaehyun, Yuta, dan Hansol berdiri di depan pintu yang terbuka lebar.

"Tenang saja, Johnny tidak ada di rumah." Ucap Hansol lalu mengambil alih tugas Jaehyun menutup pintu karena namja itu sudah lebih dulu tertarik pada Ten.

"Omo... kurasa kau harus ikut kontes Miss Tifany yang sering kau bangga-banggakan itu, Ten."

"Aku tidak ganti gender Yuta-kun!"

"Bulu kakimu menghilang... Ya! Doyoung, Jaemin, kalian benar-benar membawanya make over?"

"Iya begitulah. Ten hyung berteriak keras sekali saat bulu kakinya dicabut." Jawab Jaemin pada pertanyaan Hansol.

"Hyung, kau menyambung rambutmu, benar-benar terlihat cantik."

Ten tidak mengindahkan apapun yang masuk ke telinganya. Kepalanya terasa kacau sekali menghadapi semua ini. Ia masih tidak percaya pihak managemen menyetujui lelucon bodoh ini dan mengijinkannya mengikuti Johnny ke Amerika selama seminggu. Dengan tidak masuk akalnya, SM bahkan menyuruh Ten membuat video perjalanan bersama Johnny untuk MV SMStation.

"Benarkah? Wah kebetulan sekali. Johnny pulang ke Amerika karena urusan pembuatan MV, kami berpikir akan mencari model wanita, tapi sekarang Ten berdiri di sini dan menawarkan sesuatu yang lebih baik."

To You (Johnten Ver.)Where stories live. Discover now