Dark & Wild : Book 1 [COMPLETED]

13. Cypher : Killer Pt. 3

Dark & Wild

Kalian ingat kan, di mana dan bagaimana pertama kali aku bertemu dengan Min Yoongi.

Benar, enam bulan yang lalu ketika aku sedang asyik menggambar interior sebuah bangunan lama bekas pabrik di pinggiran Seoul. Ketika dua gambar dasar telah selesai kubuat sebelum semua kerumitan ini dimulai.

**** ****

Annyeong haseo...

Adakah yang masih nungguin Dark & Wild ini? Kalau ada, thanks bgt ya dan mohon maaf sbesar-besarnya karena udah trlalu lama nunggu

Byk sebabnya, salah satunya [ini alasan utama kenapa ff ini tetiba ngaret bgt] alur dan plot Dark & Wild ini Ganto ubah dr konsep awal. Jadinya- yeah begitulah. Ganto bukan author yang punya byk dokumen ff yg belum diupload, krn Ganto ngetik emang kalo lg mood dan ada waktu dan abis itu langsung diupdate a.k.a semua ff emang masih di kepala doang dan ketika dketik dan dupload trnyata ngalir ga sesuai dgn yg dkhayalin. Intinya ga sjalan, yg dkhayalin gini eh eh trnyata jadinya malah gitu [jujur, khayalan Ganto ttg ff yunmin byk bgt jd campur aduk ga karuan]. Dan Dark & Wild ini salah satu ff yg trnyata byk diubah di sana sini, so Ganto musti ngayalin lagi, lagi dan lagi biar- biar apa ya, istilahnya biar lbh terarah lagi ceritanya.

So, mohon dukungan, kritik juga sarannya.

Well, karena udah lama ga update, jadi chapter kali ini lbh panjang dr yg sebelumnya. Semoga masih bisa menghibur dan ga ngebosenin ya

Sekali lagi maaf krn kelamaan update

**** ****

"O, ya,"celutuk Jungkook setelah beberapa menit berlalu.

"Hm?"responku seadanya.

"Aku lupa bilang."

"Bilang apa?"

"Buku sketsamu yang kupinjam waktu itu, ternyata salah satu gambarnya menarik minat Taetae-hyung."

Fokusku yang semula terpusat pada coretan-coretan di buku tulisku langsung teralih kepada Jungkook. Mendongak untuk melihatnya tepat di kedua mata, alisku menukik tajam penuh tanda tanya. Karena sungguh, akhir-akhir ini topik mengenai Kim Taehyung adalah sesuatu yang paling pelik dalam pikiranku.

"Dia tidak pernah tertarik dengan yang seperti itu kan?"tanyaku mencoba untuk tetap tenang. Kim Taehyung yang penasaran dengan sketsa Park Jimin memanglah hal yang ganjil, tapi bukanlah sesuatu yang bagi Jungkook membuatku harus keheranan seperti ini. Jungkook akan menilaiku berlebihan jika aku bertahan dengan ekspresi beberapa saat lalu, karena itu sekarang aku berusaha untuk tidak terlihat gugup.

"Nah, makanya aku heran. Waktu itu kami -aku, Taetae-hyung, Paman dan juga Bibi, sedang menonton bersama, aku duduk di karpet sambil mengambar-gambar sesuatu. Aku memakai buku sketsamu untuk membanding-bandingkan. Dan tepat ketika gambarmu yang itu. Yang..."

"Gambar yang mana?". Aku mulai berpikir keras mengingat-ingat, yang nyatanya berujung pada satu kesimpulan yang bisa aku jawab sendiri tanpa bantuan Jungkook.

"Gedung lama yang tidak terpakai itu,"jawab Jungkook.

Tuhan, benar kan. Bangunan tua bekas pabrik di pinggiran Seoul. Tempat di mana aku dan Min Yoongi pertama kali bertemu. "Apa Taehyung-hyung tertarik dengan gambar yang lain?"

Jungkook berpikir sebentar lalu menggeleng, membuatku semakin nyakin memang ada benang merah atas semua ini. 

"Dan apa kau tahu,"sambung Jungkook, "setelah tanpa sengaja melihat gambarmu itu, Taetae-hyung bahkan meminjam buku sketsamu sampai hari ini. Karena itu maaf ya, belum bisa aku kembalikan."