(74) Masihkah ada rindu?

206 16 10
                                    

Rayuku pada gigil pagi yang terhampar
Jangan kau alirkan rindu di dada
Sebab,
Desir suaranya terdengar pilu
Hanya bisa membingkai pagi ini dengan alunan kalam rindu
Kemudian senyap terasa
Segenggam rindupun kini memendar
Masihkah ada rindu untukku?

Terkadang aku berpikir dikala sepi
Apakah kau juga merasakan apa yang ku rasa
Apa kau tahu rasa sakit karena memendam rasa ini sendiri
Andai rindu ini terbalas
Tetapi, semua itu hanya angan kosong
Hanya aku yang berperan disini dan kau hanya menjadi penontonnya

Aku hanya bisa mengagumimu dari jauh
Kelak, jikalau hatimu sudah lelah mencinta
Aku tetap merentangkan kedua tanganku untukmu
Tapi,
Janganlah kembalimu hanya untuk meremas berjuta-juta luka di hati

Sayangnya, apa yang aku pikir terjadi
Kau kembali
Kembali kepadaku
Tetapi, hanya untuk sesaat
Kau kembali hanya untuk menambah luka yang tlah kau torehkan
Dan setelah itu kau pergi untuk kesian kalinya



Aurum - Titanium
Semarang - Pontianak

11-07-2017

Berkolaborasi dengan si dd' Titania a.k.a Titanptr

Refleksi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang