(91) Dhuha

142 17 1
                                    


Pagi meresah
Mentari meredup di antara patahan ranting
Bayu berbisik di dedaunan
Gemerisik cuitan burung
Menimang getarkan rindu Illahi

Menumbuk embun merekah
Gugurkan dosa menggunung
Jutaan nafas menggurat resah
Getarkan nama Yang Maha Agung
Tasbih tergenggam di mihrabMu
Menghitung gugusan aksara suciMu

Sepi menjuntai prahara
Menempa dada menjadi detak
Petik rindu menjadi derap
Gemintangpun pudar menyapa

Di atas sajadah pada dhuha
Aku berpasrah

Angga
Semarang, 23 Agustus 2017

Refleksi HatiWhere stories live. Discover now