(118) Cerita Anak Pelosok Negeri

129 22 8
                                    


Bocah perempuan kecil termangu

Duduk di teras rumah reot yang terbuat dari bambu

Memandangi hujan yang sedari malam mengguyur

Sambil memainkan tas sobek yang lusuh

Sesekali terlihat berdoa agar hujan surut

Nak, cepatlah berangkat nanti terlambat

Ucap wanita paruh baya

Aku takut melewati jembatan gantung yang talinya sudah putus Bu

Seperti meniti titian di bibir jurang

Setiap kali melewati airnya menyalak-nyalak siap menerkam

Cerita bocah perempuan kecil itu dengan tatapan kosong

Hujan juga membuat jalan setapak seperti bubur

Bocah itu memikirkan baju dan sepatu

Takut basah karena hanya punya satu

Di sekolah pun sama

Tiang penyangga atap sudah lapuk

Mereka takut untuk bertopang dagu

Sewaktu-waktu bisa rubuh

Atap bocor

Bagaimana mereka bisa belajar dengan nyaman?

Gaung suara pun tak sampai pada langit

Si tuan hanya berkelit

Beberapa kali mereka bersuara lantang

Tak jua penguasa menghirau

Karena kami tak bawa buah tangan serantang

Tuan penguasa hanya diam membatu

Hey si tuan,

Turunlah

Lihat ke bawah

Lihatlah yang ada di tapal batas

Lihatlah yang ada di pulau kecil

Lihatlah yang ada di pelosok negri

Tuan,

Kami butuh sekolah baru

Dengan penyangga dan dinding yang kokoh

Atap yang bisa melindungi kami dari panas dan hujan

Buku yang bisa kami baca setiap hari

Kami tidak butuh janji manismu

Tuan,

Lihatlah guru kami

Pengabdiannya semangat tuk gapai mimpi

Tetap ikhlas jalani walau letih terpancar

Demi cita-cita anak bangsa

Tuan mobilmu Lexus, guru kami hanya sepeda butut

Tuan tunjanganmu selangit, guru kami hanya bergaji seratus lima puluh ribu

Tuan,

Kami butuh sekolah dan guru



Dapat tantangan dari kakak cantik she_harz dan Bang DimasAlbiyan puisi dengan tema sosial.
Semoga masuk puisi yang di maksud kakak.
Kalau belum masuk, aku buat lagi.
Selanjutnya tantangan puisi tema sosial ini ku lempar ke kak eruchi_chan deadline sampai Minggu.
😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

Refleksi HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang