Hari-Hari Berat Karma

12.7K 1K 510
                                    

Assassination Classroom ©Yuusei Matsui

Attetntion:
This story is only a fanfiction, dont mean any harm for the real Author of the manga Matsui Yuusei.

This fanfiction will contains:

●Boy xBoy/ Boys Love
●Mature content, stay away kiddo
●Cheesy line
●Bad Diction
●Typos

If you allright with all of that, please enjoy the story

Kalosuka vote dan comment kalo nggak suka vote jyga aja hahaha 😂😂
Sangat menerima kritik dan saran, pujian dan komen aneh juga akan diterima dengan tangan terbuka.

Note: Meski rencananya cerita ini publishnya mungkin setelah dua minggu namun berhubung mau puasa jadi Ei publish cerita ini sekarang, sekaligus menyambut bulan ramadhan *pletak *kena lempar gayung 😂

.
.
.

Langsung aja.

.
.
.
.

──KARUNAGI COUPLE NO ATTAKAI HIBI (WARM DAYS OF KARUNAGI PAIR) ──

.
.

Karma POV

Aku tidak tahu kenapa anak itu begitu imut. Dari tadi aku sudah memandanginya yang asik mengobrol dengan Kayano dan Rio. Dilihat dari sini mereka seperti kumpulan cewek-cewek heboh yang sedang ngerumpi. Aku tidak tahu apa yang mereka obrolkan tetapi Kayano dan Rio terlihat begitu semangat sedangkan Nagisa, bocah imut berambut biru itu hanya tersenyum dan kadang terkekeh kecil dengan gayanya yang kalem seperti biasanya.

Tch! Kenapa dia begitu imut sih! Aku jadi ingin mengerjainya dan membuatnya menangis! ah, Tapi akan lebih menyenangkan jika membuatnya menangis dalam arti lain *iykwim

"Hei Karma! Kenapa kau tersenyum horror begitu saat melihat para gadis itu mengobrol?" tegur Sugino menepuk bahuku. Sepertinya tanpa sadar aku mengeluarkan seringaian psikopatku. Kebiasaan.

"Disitu ada Nagisa, Sugino. Jadi tidak sepenuhnya benar kalau mereka 'gadis-gadis'," ucap Maehara yang tiba-tiba sudah ada di sebelah kananku. Kenapa aku jadi dikelilingi orang-orang bodoh ini -_-

"Tapi Nagisa memang benar-benar seperti cewek ya. Wajahnya imut begitu..." timbrung Isogai. Hei,hei kenapa kalian pada ngumpul di mejaku? Lagi pula jangan sebut Nagisa ku imut. Aku tahu dia imut tapi hanya aku yang boleh berkata seperti itu.

Aku hendak berkata seperti itu dan menyembur mereka, tentunya minus mengenai Nagisa tadi. Tapi mataku medapati Nagisa yang berjalan kearah mejaku membuatku tidak jadi marah-marah. Ia mendekat dengan senyuman di bibirnya.

Ya Tuhan... aku benar-benar ingin menelan anak ini sekarang juga sangking manisnya.

"Karma-kun..." ya ampun senyumnya semakin manis saja!

"Rio dan Kayano akan berbelanja untuk keperluan rencana Rio untuk membunuh Koro-sensei dan mereka membutuhkan lebih banyak tenaga laki-laki untuk membawa alat-alatnya. Maukah kalian membantu?"

"Ya tentu saja!" Ucap Sugino semangat. Tangannya langsung mengalungkan leher Nagisa. Aku berdecak kesal melihatnya.

Yang lainnya langsung menyetujui ajakan Nagisa sedangkan aku hanya diam saja. Kenapa aku harus bersama para orang-orang ini? Aku tidak akan keberatan jika hanya aku dan Nagisa saja.

Warm Days Of Karunagi Pair - Karunagi Kappuru No Attakai HibiDove le storie prendono vita. Scoprilo ora