12. Dua ratus tiga puluh tujuh

2.2K 308 6
                                    

Mingyu terus menarik lengan Wonwoo hingga keduanya sampai di kantin Fakultas Geologi yang berada di samping fakultas mereka.

Suasana kantin sepi karena hari Sabtu tidak ada kegiatan perkuliahan.

Wonwoo dan Mingyu masih berusaha menormalkan napas mereka yang terengah-engah karena kelelahan berlari.

"Lo ngapain sih!?" tanya Wonwoo sebal.

Mingyu duduk dengan posisi berhadapan dengan Wonwoo.

"Mau cari udara segar. Gue kan tadi udah bilang," jelas Mingyu sambil memajukan badannya ke arah Wonwoo.

"Stop! Lo mau ngapain?" tanya Wonwoo panik saat tubuh Mingyu semakin mendekat.

"Rambut lo berantakan, Wonwoo."

Mingyu merapikan rambut Wonwoo yang berantakan akibat berlari tadi.

Wonwoo hanya terdiam menerima perlakuan Mingyu.

Mingyu hanya tersenyum kecil melihat pipi Wonwoo yang memerah.

"Mingyu, ini bukan cari udara segar. Ini kabur namanya," protes Wonwoo.

"Abisnya gue ngantuk, duduk di ruangan berjam-jam," kata Mingyu mengeluh.

"Harusnya lo gak usah dateng aja, dari pada siang bolong gini lo kabur."

Mingyu terkekeh kecil mendengar perkataan Wonwoo.

"Sekali doang gak apa-apa kan?"

"Lo bisa kena masalah," jawab Wonwoo.

Mingyu pura-pura tak mendengar apa yang dikatakan Wonwoo.

Mingyu memposisikan dirinya duduk nyaman dengan kepala bertumpu pada tangannya, lalu memejamkan matanya.

Drrrttt...

Wonwoo merasakan HPnya bergetar lalu mengambil HP di saku celananya.

You have a message.

Semoga gak terjadi apa-apa.

12:35 Jun : Lo dicariin Woozi, lo dimana?

Seketika tubuh Wonwoo terasa lemas ketika membaca nama Woozi.

Tangan Wonwoo bahkan sedikit gemetar saat memegang HP.

12:36 Wonwoo : Ada apa Jun?

Tidak sampai satu menit, Jun sudah membalas pesan Wonwoo.

Padahal Jun tipe orang yang lama dalam membalas pesan.

Sepertinya ini masalah serius.

12:36 Jun : Gue gk tau. Pokonya lo cepet ke sini brg maba itu. Itu kata Woozi.

Wonwoo bertambah panik karena Woozi tahu dia sedang bersama Mingyu.

Wonwoo memasukkan HP ke dalam sakunya lalu membangunkan Mingyu yang sedang tertidur.

"Woy! Bangun! Bangun!" kata Wonwoo sambil menepuk-nepuk punggung Mingyu.

"Hmmm," gumam Mingyu yang baru saja membuka matanya.

Wonwoo terlihat panik, wajahnya pucat, tangannya gemetar dan sorot matanya tidak fokus.

"Lo kenapa? Ada apa?" tanya Mingyu khawatir saat menyadari ekspresi Wonwoo yang tidak seperti biasanya.

"Kita sekarang harus balik. Ini penting."

Kali ini Wonwoo yang menarik tangan Mingyu untuk segera beranjak dari tempat duduknya.

Annoying Senior! [MEANIE COUPLE]Where stories live. Discover now