Tiga

1.8K 299 18
                                    

Wonwoo menyesap teh hangatnya, memandang hujan yang turun diluar.

" Kak ?"

Wonwoo menoleh dan menemukan Ha Young berjalan mendekat dengan mug ditangannya.

" Mingyu udah nemuin tempat tinggal. Apartment deket kantor papa, dia sekarang kerja disana. Jadi kepala design gitu. Besok bantuin dia yuk buat beres - beres rumah barunya."

Wonwoo diam.

Fikirannya jauh melayang ke kehidupannya bertahun - tahun lalu.

" Kak ?"

" Hm ?"

" Aku liat kamu jadi sering bengong lagi. Kenapa ? Kamu tau kan ada aku disini yang siap dengerin semua cerita kamu ?"

Wonwoo tersenyum simpul. Ia mendekatkan jaraknya dengan Ha Young dan menyandarkan kepalanya dibahu gadis itu.

" Young ?"

" Hm ?"

" Aku iri sama kamu. Kamu beruntung banget. Kamu hidup di keluarga yang sayang sama kamu. Kamu bisa jaga diri kamu dengan baik. Kamu memenuhi amanat kedua orang tua kamu. Sedangkan aku ?"

Ha Young tersenyum simpul.

" Aku iri sama kamu. Kamu hidup diantara orang - orang yang sayang sama kamu."

" Kamu kenapa ? Lagi kangen sama mama, papa kamu ? Kalau kamu mau, kita pergi ke rumah mereka besok."

Wonwoo menggeleng.

" Percuma. Mereka gak akan ngebukain pintu rumah mereka buat aku, Young."

Ha Young menghela nafas.

" Tadi aku ketemu Taehyung ."

Ha Young langsung menoleh kearah Wonwoo yang kini terkekeh.

" Kok denger nama Taehyung mukanya langsung merah ? Kangen ?"

" Ih engga ! Aku gak kangen sama cowok idiot itu !"

Wonwoo tertawa kali ini.

" Kak, kamu pernah sayang sama sahabat kamu sendiri ?"

" Sayang dalam arti sahabat ?"

Ha Young menggeleng.

" Lebih dari sahabat."

" Kamu tau sahabat aku Cuma kamu dan Tae ."

Ha Young mencium dahi Wonwoo gemas.

" Kamu tau gak, aku sayang sama Mingyu lebih dari sahabat."

Wonwoo membeku.

Dadanya bergemuruh saat mendengar kalimat yang dilontarkan Ha Young.



Di balik pintu kamar Ha Young yang sedikit terbuka. Mingyu mendengar percakapan dua orang itu dalam diam. Ia merasakan desiran hebat di dadanya.

***

" Good morning nona Ahn."

Ha Young tersenyum manis. Mencium pipi Mingyu dan duduk di kursi makan. Wonwoo duduk tepat disampingnya.

" Karena Mingyu udah punya tempat tinggal baru, besok kita movie marathon. Bagaimana ?"

" Ide bagus !"

Wonwoo berdehem. " Aku gak bisa, maaf."

" Kenapa ?" tanya Ha Young kecewa

" Aku ada kerjaan besok malam."

" No ! Aku gak ngizinin kamu pergi. Kamu harus ikut, titik !"

Wonwoo menghela nafas. Ia melirik ke arah Mingyu yang sedang mengulas senyum padanya.

BACK TO DECEMBER [ MEANIE ]Where stories live. Discover now