9

1.6K 291 48
                                    

Bohyuk menatap dalam – dalam kedua mata Wonwoo yang kini juga menatapnya.

Setelah kakaknya itu menumpahkan rasa rindu dengan memeluknya, kini mereka duduk berhadapan. Hanya berdua !

Ha Young duduk tidak jauh dari meja mereka.

“ Kamu makin tinggi.”

Bohyuk tersenyum. “ Kakak makin kurus.”

Wonwoo terkekeh.

“ Bagaimana kabar mama dan papa ?”

“ Mama lagi demam. Papa sibuk sama kebunnya. Kakak gak mau pulang ?”

Wonwoo menggeleng. “ Mama dan papa masih kecewa sama aku.”

Bohyuk mengusap punggung tangan Wonwoo.

“ Engga. Mama dan papa mau kakak pulang. Kumpul lagi sama kita.”

Wonwoo menatap ragu ke arah adiknya.

“ Ha Young datang minggu lalu. Dia temuin mama dan papa. Dia minta mama dan papa ngelupain masa lalu itu. Menyimpan aib itu baik – baik. Kakak tetap anak mereka, kakak tetap kakak kandung aku. Kakak tetap darah daging mereka. Dia juga yang ngeyakinin mama dan papa kalau semua itu gak akan terulang lagi.”

Bohyuk menatap jauh ke Ha Young yang kini menatap keluar jendela.

“ Dia juga bilang, semua manusia itu punya salah. Ya itulah kesalahan kakak sekaligus pelajaran untuk mama dan papa. Mereka juga sadar kalau mereka kurang memberi kakak perhatian. Jadi, aku mohon... Kakak pulang ya ?”

Wonwoo menghapus jejak air matanya.

“ Iya. Nanti...”

“ Mereka selalu siap nyambut kakak kapanpun. Jadi kakak harus secepatnya pulang.”

Wonwoo mengangguk.

***

Wonwoo membongkar kardus yang berisi benda – benda masa lalunya yang ia simpan rapi di dalam lemarinya. Bahkan Ha Young sendiri tidak bisa menemukan kardus itu.

Figura. Kado. Buku. Kamera polaroid. Dan juga beberapa beanie disana.

Wonwoo tersenyum. Ia menghela nafas panjang.

“ KAK !”

Wonwoo tersentak kaget. Ia mendorong kardus itu ke kolong tempat tidurnya saat Ha Young masuk ke dalam kamarnya.

“ Apa ?”

“ Itu ada Tae. Kalian kok janjian gak ngajak aku ?”

Wonwoo terkekeh. “ Surprise~ Tae ngajak kita movie marathon.”

Ha Young mengangguk. Ia menarik Wonwoo keluar kamar dan menemukan Taehyung sedang sibuk memilih kaset – kaset film.

“ Apa yang bagus ya ?”

“ Horror ?”

“ Ah, wajah Wonwoo aja udah horror.” Celetuk Taehyung.

Wonwoo melempar laki – laki itu dengan bantal sofa.

“ Young, tadi aku beli beberapa film. Ada di laci meja deket kasur, paling bawah. Ambil sana.” Ucap Wonwoo sambil berjalan menuju dapur.

Ha Young dengan cepat pergi ke kamar Wonwoo.

***

Mingyu menyelesaikan warna terakhir di atas gambar mata. Hanya warna abu dari pensilnya.

“ Miss you...”

Disana, diatas kertas itu ada wajah Wonwoo yang baru saja Mingyu gambar dengan pensilnya. Hanya berwarna abu – abu dan putih dengan sedikit tambahan warna hitam yang diciptakan pensil.

BACK TO DECEMBER [ MEANIE ]Where stories live. Discover now