Ali mengirim E-mail kepada ku yang berisi.
'aku telah menyelesaikan study ku, insya'allah besok aku akan segera pulang, terima kasih karena masih menunggu ku sampai saat ini, terima kasih atas kepercayaannya, aku akan segera datang mengakhiri penantian mu, aku akan segera mengkhitbah mu, aku sangat merindukan mu hubby'
ALI
Setelah shalat subuh aku langsung mandi dan merapikan diri ku, aku berharap Ali menemui ku hari ini, sudah empat hari aku menerima E-mail dari nya, mungkin saja hari ini dia akan datang untuk mengkhitbah ku, sejak 3 hari yang lalu aku selalu menunggunya dirumah sampai hari ini dia tak kunjung datang, aku terus mencoba menghubunginya namun tak pernah ada balasan. Aku mencoba menghungi adiknya yang bernama Iqbal, teleponnya terhubung tidak lama terdengar suara lelaki.
"Iya assalamu'alaikum ka"
"Wa'alaikumsallam, kaka mau nanya nih sama lqbal, apakah kak Ali sudah pulang? karena 4 hari yang lalu ia mengatakan akan pulang" ucap ku dengan suara gelisah.
"Iya.. kak Ali sudah datang dari Kairo"
"Bisa Iqbal memanggilkan kak Ali, kaka sangat merindukannya dan ingin bicara dengan nya"
"Kak Ali sedang tidak ada kak, ia sedang pergi ke butik bersama kak Fatimah"
"Maaf kalau kaka boleh tau siapa Fatimah itu?" ucap ku dengan gemetar.
"Caaaa..lon ist...ri kak Ali" ucap lqbal dengan terbata-bata.
Degg.. dada ku langsung terasa nyeri, terasa seperti ribuan belati menusuk hati ku, air mata jatuh membasahi pipi ku.
"Ohh, terima kasih ya.. Iqbal tidak usah memberitahu kak Ali kalau kaka menghubungi kamu ya.. Assalamu'alaikum" ucap ku gemetar sambil menahan rasa sakit.
"Iya sama-sama kak. Wa'alaikumsallam"
Sungguh hati ku begitu sakit, semua yang ku impikan hancur tak bersisa, penantian selama bertahun-tahun hanya lah membuang waktu ku, seakan semuanya mimpi buruk yang tak pernah ku inginkan menjadi nyata.
Ketika kita tau semuanya akan berakhir buruk sanggup kah kita menghentikan nya saat semua masih terasa indah
Jangan lupa klik bintangnya, gak rugi lho teman-teman insya.allah akan mendapat pahala karena sudah menyenangkan hati saudara seimannya hehehe syukran.
YOU ARE READING
MENCINTAI DALAM DO'A
SpiritualDua tahun yang lalu lelaki itu menikah dengan perempuan lain dan meninggalkan luka, trauma hingga aku tak berani jatuh cinta. Usiaku sudah 29tahun orang tua ku terus mendesak untuk aku segera menikah. Setelah sekian lama laki-laki itu datang lagi me...
