Part 12 : Semua Terasa Mebingungkan

3.6K 205 4
                                    

Azan subuh berkumandang, membangunkan Ira yang masih terlelap dalam tidurnya, suara hujan terdengar sangat deras seketika mengingatkan Ira dengan fatimah. kepergiannya kemarin dan amanahnya masih mengganggu pikiran Ira..
"Aku menikah dengan Ali lalu Hafiz dengan Aisyah, benarkah hati ini bisa menerima Ali kembali dengan semua kekecewaan yang masih ada, benarkah hati ini mampu menikah dengan seseorang yang begitu menyakiti ku dulu, kecewa ini lebih besar dari rasa cinta ku, sakitnya masih tinggal hingga bertahun-tahun lamanya" batin Ira dalam lamunannya.

"Nak bangun sudah azan"
"Iya umi"
Suara umi membangunkan ku dari lamunan ini, segera ku ambil air wudhu ku penuhi kewajiban ku kepada Rabb ku, dalam sujud panjang ku curahkan semua isi hati ku hingga akhirnya aku merasa tenang..

Sebaik-baik pendengar ialah Rabb mu, Allah akan memberi jalan atas masalah mu, Allah akan menuntun mu keluar dari masalah mu, janganlah berharap selain kepada Allah jika kamu berharap kepada manusia maka kelak kamu akan merasakan betapa sakitnya sebuah pengharapan.

Ira memilih kembali mengajar agar pikirannya tidak tertuju pada masalah yang ada, agar suara anak-anak di ponpes dapat sedikit mengobati semuanya..

Terlihat Hafiz diseberang jalan  berdiri disamping mobilnya menunggu Ira, melihat wajah lelaki itu membuat Ira tersenyum.
ku hampiri Hafiz disemberang jalan sana.

"Pagi Ira" ucap Hafiz seraya memberi sesuatu kepada Ira
"Apa ini Mas"
"Kamu buka aja tapi bukanya dalam mobil aja, kamu mau ngajarkan? Biar mas antar sekalian ada yang mas ingin bicarakan"

Ira hanya menganguk seraya naik kedalam mobil, dengan rasa penasaran Ira langsung membuka bag itu, terlihat kebaya berwarna putih lengkap dengan khimar dan niqob yang senada.

"Semua ini untuk apa Mas"

"Kamu pakai malam ini ya Ra, Umi sama Abi sudah ada di apartemen ku, meraka bersama ku kesini karena aku ingin menikahi mu malam ini, sebelum aku balik kebanjarmasin aku sudah menelpon umi kamu, dan umi setuju untuk kita segera menikah, aku tidak mau kehilangan kamu Ra, dan aku sengaja meminta umi merahasiakan semua ini kepada kamu agar menjadi kejutan, aku bahagia Ra sebentar lagi kita menikah"

Hafiz sengaja mendesak pernikahannya karena Hafiz juga tau tentang amanah Fatimah.

Ira hanya diam, ia tak mampu bicara apapun, semuanya terasa sangat membingungkan, Ira juga bahagia karena Hafiz begitu mencintainya hingga bersikap seperti ini.

"Humaira heii kok diam aja"

"Iya mas nanti ku pakai"

Ira sampai diponpes yang tak terlalu jauh dari tempat tinggalnya, terlihat Ali yang berdiri didepan gerbang ponpes, ia terlihat sangat hancur, penampilannya sungguh berantakan..

Ira dan Hafiz menghampiri Ali

"Ada apa Mas?"

"Aku datang menagih amanah yang telah fatimah bebankan kepada mu Ra, aku ingin menikahi mu, kamu bisa saja memutuskan hubungan mu dengan Hafiz karena aku tidak mungkin mengkhitbah mu diatas saudara seiman ku"

"Maafkan aku mas, entah aku berdosa atau tidak, aku tidak mampu menjalankan amanah kak fatimah, posisi mu sudah tergantikan oleh Hafiz, sungguh aku sangat mencintai Hafiz lebih dari cinta ku dulu kepada kamu, tolong mengerti dengan semua ini, kita tidak mungkin lagi seperti dulu rasa sakit itu masih meninggalkan bekas luka dan tidak mungkin bisa hilang, malam ini aku dan Hafiz akan menikah, kamu datang ya Mas"

Tetesan air bening keluar dari mata Ali sungguh ia benar-benar sendirian Fatimah istri yang sholehah yg dulu disia-siakannya juga sudah meninggalkan dirinya, Ira cinta pertamanya juga akan menikah dengan lelaki lain, Ali terasa sangat miris.

KARMA segala yang kamu lakukan maka akan kembali kepada kamu pula nanti, siapa yang menanam maka akan merasakan buah dari apa yang ditanamnya.

#Do.akan lah saudara saudara mu dengan apa apa yang baik maka do.a tersebut juga akan kembali kepada yang mendo.a kan

Assalamu'alaikum teman teman..
Nanti disambung ya.. nih cerita masih panjang bangett.. endingnya masih jauh..
Semoga penulis dapat segera menyelesaikannya dan bermanfaat untuk para pembaca.. terimakasih..

Jangan lupa bintangnya yaaa hehe 😊
Jangan lupa bales salamnya dikotak komentar 😊

MENCINTAI DALAM DO'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang