Miss Promisse [Complete] Ss 1

Hubungan yang rumit

Jangan lupa play video 👆 biar ga sepi baca story nya ya ^_<

Tak heran jika semua lelaki Maba maupun senior memuja Fang dia begitu cocok sebagai figur bintang kampus. Dan P'Datch yang menjadi idaman para wanita di kampus dengan ketampanannya dan sikap manisnya. Mereka memang cocok.

Pantas saja P'Datch sangat penurut pada Fang !

"Zeed! Hei Zeed"

Lamunanku terpecah ketika Fang menjentikkan jari nya di depan wajahku. Ah aku seperti terhipnotis olehnya.

"Zeed mobilku mogok bolehkah aku menumpang pulang denganmu?"

Kesempatan bagus untuk mencari tahu lebih tentang hubungan Fang dan P'Datch.

"Tentu saja pria mana yang bisa menolak wanita secantik dirimu Fang?"

Hoekkkkk *zeed seperti muntah sendiri*

Fang sepertinya sangat tersipu malu atas pujiannya tadi. Ya aku berhasil yes!

"Baiklah mari masuk ke mobil dan kuantar kau pulang"

Kamipun pulang bersama.

Saat dijalan aku mencoba mengalihkan pembicaraannya sambil mencari tahu.

"Fang? Kau terlihat sangat sweet dengan P'Datch"
Aku langsung menuju point utama.

" Ah kau menyadarinya, jangan salah faham Zeed, memang hampir 1 kampus mengatakannya. Bahkan aku jadi buronan para fans P'Datch hahaha"
Dengan nada lembut dan tawa kecil fang membuatku terhipnotis mendengar ceritanya.

"Lalu ...." Aku mengernyitkan dahi sambil fokus menyetir dan mendengarkan fang bicara.

Belum selesai aku bicara handphone Fang berbunyi.
Kulihat foto P'Datch yang muncul di profile panggilan masuk Fang.

"Ah P'Datch? Kau menggangguku! Aku sedang bersama Zeed"
Dengan lantang dia berbicara seenaknya membuatku merasa semakin kesal.

"Ah maafkan aku na, lalu apakah kau sudah pulang?"
Suara nya terdengar karena di speaker fang.

"Emmm Zeed mengantarku"

"Baiklah hati-hati di jalan bye-bye"

"Bye"

Fang segera mematikan telfonnya

"Maaf Zeed P'Datch memang selalu begitu khawatir padaku berlebihan huff"
Beruntungnya Fang aku juga ingin seperti dia. Ah P'Datch kau jahat! Kau memberi ku harapan palsu dan rela di duakan oleh wanita jalang ini. Aku jelas lebih baik dalam hal mencintai dan menghargai mu.

"Apakah P'Datch tidak apa-apa aku mengantarmu? Apakah dia tidak marah?"
Aku mencoba menyela pertanyaan untuk mencari tahu.

"Tentu saja tidak apa-apaan kau ini Zeed haha kenapa juga dia harus marah ini urusanku dan lagi dia pasti punya urusan lain dengan wanita-wanita nya.. i mean him fans boy.."

Apa-apaan! Hubungan macam apa ini Fang boleh jalan dengan pria manapun begitupun P'Datch sebaliknya? Seperti bukan pacar saja. Hubungan yang rumit.

Akhirnya aku sampai mengantar Fang pulang. Dan aku berpamitan untuk segera kembali ke apartemen ku.

Otakku terlalu lelah memikirkan hal ini.
Akan lebih baik aku pulang dan memikirkan hal lain untuk keperluan ku sendiri.

                                                     --

Aku masih belum mengerti, P'Datch tak mau mengakui ku sebagai kekasih mungkin karena dia berselingkuh dengan Fang.
Tapi mengapa Fang dan P'Datch berpacaran dengan gaya seperti itu?

Setibanya di depan kamarku aku kaget karena melihat ada P'Five dan P'Datch berdiri di depan kamarku. Mereka terlihat seperti kucing yang sedang berebut kekuasaan dan menunggu aku yang memberi kuasa.

"Ya P'Datch? P'Five? Sedang apa kalian di depan kamarku?"
Aku menyela tangan mereka yang saling berpaut menggenggam tinju dan kerah baju masing-masing.

"Lihatlah kau kedatangan tamu tak diundang rupanya Zeed"
Aku melihat P'Five melirik sinis ke arah P'Datch.

"Cepat buka kamarmu ada yang ingin aku bicarakan berdua" kulihat P'Datch terlihat sangat marah dan serius kali ini.

"Hei Zeed kau akan mengizinkan orang ini masuk ke kamarmu?"
Mereka ini! Seperti anak kecil yang berebut permen saja.

"Baiklah baiklah P'Datch mari masuk, dan kau P'Five sepertinya P'Datch akan menyampaikan hal penting lagipula dia ini senior pembimbingku"
P'Five akhirnya menyerah lalu kembali masuk ke kamarnya. Dia sesekali menengok ke arahku untuk memastikan aku baik-baik saja.

Dan aku mempersilahkan P'Datch untuk masuk ke kamarku.

Bersambung-