Wanita di Jalan

207 13 0
                                    

Jangan lupa play video 👆 biar ga sepi baca story nya ya ^_<

Dengan buru-buru P'Datch mengendarai mobilnya menuju Toko kue.

Hari ini dia akan mengambil kue yang sudah dia pesan 2 hari sebelumnya.

Ditengah jalan ketika hampir sampai, di jalanan sepi ada seorang wanita disebelahnya ada taksi tapi dia melambai meminta kami memberhentikan mobil kami.

"Oi P' lihatlah sepertinya wanita itu melambaikan tangan pada mobil kita"

"Ehmm mungkin dia butuh tumpangan sayang"

Kami menghampiri wanita itu dengan mobil, dia melepas kacamata hitamnya.

"Hoi Datch! Itu kau?"

Sepertinya wanita ini mengenal P'Datch.

Kulihat P'Datch sedang mengamati wajah wanita itu, seperti sedang mencoba mengingatnya.

"Aw pearl! Sedang apa kau disini bukankah kau sudah menjadi model di paris?"
P'Datch tampak bersemangat.

"Ah kau mengingatku, panjang ceritanya boleh kah menumpang di mobilmu? Aku sedang terburu-buru, boleh yaa please kha"
Wanita ini mulai merengek dan aku tak menyukainya.

"Hei tentu saja kau akan kemana? Aku hanya akan mengambil kue di Siam"
Memang benar anak ini bodoh tak bisa peka mengerti perasaanku.

"Oh kebetulan apartemenku sebelum arah siam,jadi aku ada janji dengan seseorang di apartemen tapi pemotretan tadi sangat lambat setelah selesai aku langsung naik taksi tapi sialnya taksinya mogok"
Aku hanya berfikir itu sebuah alasan klasik. Huf

"Haha kau masih sama seperti dulu saat SMP selalu sial, hoi kau bilang tadi ada janji dengan seseorang? Pacarkah? Aw pearl sudah dewasa hehe"
Baiklah aku benar-benar seperti nyamuk kehilangan arah.

"Sial kau datch, yah belum bisa dibilang pacar tapi aku sedang mencobanya hehe"

Sedang P'Datch asyik mengobrol dengan wanita itu, aku yang seperti nyamuk linglung mencoba menguping pembicaraan mereka sepanjang jalan.

"Lalu apa kau tidak ingin mengenalkan seseorang yang imut disampingmu itu??"
Tiba-tiba saja dia menunjuk ke arahku.

"Ah iya maaf aku lupa, pearl ini zeed dan zeed ini pearl, kami teman saat SMP"
Dia memperkenalkannya kepadaku sambil tersenyum tanpa dosa.

"Lalu zeed ini siapa mu?"

P'Datch hanya tersenyum kecil dan menaikkan alisnya sebelah. Seperti memberi kode kepada pearl.

"Oh ho! Datchku ini sudah lebih dari dewasa yaa.."

Aku tidak mengerti apa maksud mereka tapi raut wajah mereka saling tersenyum mencurigakan.

Apakah baru saja mereka membodohi ku?

Mereka hanya membicarakan dulu lalu sekarang lalu dulu lagi dan sekarang lagi, sampai pada tempat tujuan apartemen wanita itu.

Dia turun dari mobil dengan buru-buru.

Menghampiriku dijendela mobil.

"Zeed tolong jaga datchku yaa"

Apa-apaan dia mengatakan Datch-ku seperti miliknya saja.
Aku hanya diam dan tersenyum kecil sesekali.

"Datch aku tidak bisa lama-lama tapi terimakasih banyak sudah memberiku tumpangan byebye"

"Oke krub see you byebye"

"Jangan cemberut dia hanya teman lamaku dan lalu dia pun sudah tau kau ini pacarku"

Aku tersenyum kecil diantara wajah cemberutku. Teringat pembicaraan nya dengan P'pearl saat memakai kode sepertinya dia memberitahu pearl aku adalah pacarnya.

Uh sweet sekali rasanya ingin kucium saja.

Akhirnya kita sampai di toko kue dan mengambil kue pesanan untuk Fang.

"Terimakasih, selamat datang kembali" ucap salah seorang kasir.

"Lalu setelah ini kita akan kemana P'?"
Aku hampir lupa urutan acara nya.

"Kita akan ke cafe mempersiapkan acara untuk fang bagaimana kau bisa lupa"
Hah nada nya cuek tak seperti tadi saat mengobrol bersama wanita tadi.

"Oh oke aku akan mengabari teman-teman untuk segera bersiap disana"

Kue sudah di tangan saatnya kami menuju cafe.

Semoga saja fang menyukai apa yang sudah aku dan datch persiapkan untuknya.

Bersambung-

Miss Promisse [Complete] Ss 1Donde viven las historias. Descúbrelo ahora