° T U J U H B E L A S °

825 150 5
                                    

💀💀💀

"Yein, dengarkan aku dulu. Roa itu teman aku dari kecil. Kita udah temenan dari jaman kita masih TK. Tidak ada yang spesial di antara kita berdua..."

"Ahh, benarkah? Coba tebak, aku tidak peduli." Kata Yein dengan dinginnya.

Wonwoo hanya berdiri di antara mereka. Kepalanya melihat ke kiri dan ke kanan, bergantian melihat Yein dan Jungkook yang tengah berdebat.

"Baiklah, kalian perlu berhenti sekarang juga." Wonwoo mencoba melerai mereka berdua.

"Apa masalahmu?!" Jungkook malah meneriaki Wonwoo.

"Wow wow... tunggu sebentar. Mari perjelas hal ini. Masalah Yein adalah masalahku juga. Kenapa? Karena Yein adalah partnerku dan akan selalu jadi partnerku. Aku mengenal dia jauh lebih baik darimu, jadi menyingkirlah!"

Wonwoo mendorong Jungkook hingga dia oleng ke belakang. Jungkook mendidih. Dia benar-benar ingin melemparkan tinju ke wajah Wonwoo saat ini. Wonwoo memang selalu punya cara untuk membuat Jungkook marah. Mereka berdua saling melemparkan tatapan mematikan mereka.

"Cukup!"

Yein sudah tidak tahan dengan tingkah mereka sehingga dia berteriak.

"Wonwoo, aku akan berbicara lagi denganmu nanti. Dan kau Jungkook, menjauhlah dariku." Yein pergi meninggalkan mereka.

"Yein, tunggu!"

Jungkook hendak mengejar Yein namun tangannya ditahan oleh Wonwoo.

"Kau dengar Yein. Menjauhlah." Wonwoo menyeringai sebelum menabrak bahu Jungkook dengan kencang dan pergi.

Jungkook menatapi rumah Yein berharap gadis itu akan keluar lagi untuk berbicara dengannya. Yein tidak keluar lagi. Dia hanya mengintip dari balik tirai.

"Di antara banyaknya lelaki, kenapa harus kau Jungkook?"

💀💀💀

"Kita sudah melakukan penyelidikan terhadap pria misterius yang mencoba membunuhmu, Bos."

Namjoon menyerahkan beberapa lembar kertas pada Johnny.

"Namanya Kim Seokjin. Dia adalah seorang dokter yang bekerja di markas BIG. Usianya 25 tahun. Kami juga menemukan sesuatu yang menarik. Anda ingat gadis yang anda bunuh di rumah kosong 3 tahun yang lalu? Gadis itu adalah kekasih dari Kim Seokjin." Jelas Namjoon dengan detail.

"Koreksi, Bukan aku yang membunuh dia. 5 idiot itu yang memperkosa dan membunuhnya. Mereka semua sudah mati. Sekarang dia menjadikanku targetnya? Tch. Dia pikir dia bisa membunuhku segampang itu?"

Johnny tertawa terbahak-bahak. Dia pikir hal yang baru saja dia dengar ini adalah sesuatu yang konyol.

"Tapi anda tidak bisa mengabaikan pria itu begitu saja, Bos. Dia adalah serial killer, seorang pembunuh berantai. Ingat Bos, dia membunuh 5 bilioner itu dengan mudah tanpa meninggalkan petunjuk yang mencurigakan. Anda harus berhati-hati dengan dia, Bos." Kata Namjoon.

"Ini pekerjaanmu, kan? Aku memperkerjakanmu dan 2 temanmu untuk melindungiku. Lakukan kerjamu, hancurkan dia. Bunuh dia jika perlu."

Private Bodyguard ° jyi x jjk °Where stories live. Discover now