My Possessive Husband [TAHAN REVISI]

Bag. 6

Maafkan untuk segala kekurangan dalam penulisan. Beritahu saya jika saya salah. Terima kasih 😄🙏

.

.

.

.

     'Aku di tinggalkan?'

    Sehun menatap mobilnya yang dibawa pergi oleh perempuan yang akan menjadi istrinya itu. Sehun benar-benar tidak habis pikir, dia di tinggalkan?
    Bagaimana bisa seorang wanita memperlakukan Sehun seperti ini? Bukannya seharusnya perempuan itu merengek marah ketika Sehun mengusirnya? Bukannya seharusnya dia kesal dan menangis?

    Sehun menghela nafas panjang, sekarang yang bisa ia lakukan adalah mencari tumpangan untuk pulang ke rumah. Tapi ini distrik Gangnam, siapa yang mau menumpangi orang asing disini di distrik yang di dominasi oleh masyarakat sosial kelas atas?

    Jadi dia...... Jalan kaki?

....

    "Ah!" Eve meringis kecil memegang kepalanya yang dipukul pelan oleh Sehun. Setengah jam kemudian Sehun berhasil kembali ke kediaman Harrison dan langsung mencari keberadaan Eve. Setelah dia berhasil menemukannya, dia memukul kepalanya pelan karena kesal dengan kejadian 30 menit yang lalu.

    Eve melototi Sehun dengan wajah garang. Setelah sampai dirumah Sehun, Eve langsung diberi kamar oleh Diana, dan Diana memberi informasi bahwa kamarnya tepat di seberang kamar Sehun. Diana bilang kamar itu akan berguna untuk Eve karna Eve akan banyak menginap disini sebelum pernikahan.

    Diana sama sekali tidak keberatan dengan kejadian saat Eve membawa mobil Sehun meninggalkan Sehun, dia malah tidak bisa berhenti tertawa sampai rumah. Sementara Diana pergi mengganti bajunya, Eve pergi ke ruang tengah untuk menonton televisi.

   Para pelayan yang sedari tadi berlalu-lalang lirik-liriknya, bertanya-tanya siapakah dia. Diana tidak pernah membawa pulang seseorang ke rumahnya kecuali untuk urusan perkumpulan sosialita. Dan kini Diana membawa seorang gadis muda ke rumah. Apa ini? Apakah pada akhirnya Tuan muda yang mereka kagumi akan di ambil olehnya?

    Eve langsung menjadi trending topil di kediaman ini, menjadi bahan pembicaraan seluruh pelayanan dan pegawainya, dan secara alami menjadi musuh para wanita yang mengagumi Sehun.

    "Baru pulang? Bagaimana perjalananmu? Menyenangkan?" Eve menanggapi Sehun yang memukul kepalanya tadi dengan bersikap menyebalkan.

    Sehun mengambil tangan Eve dan membawanya pergi. "Ikut aku, akan akan kukurung kau di dalam gudang selama 30 menit." Sehun langsung to the point menjelaskan apa tujuannya.

    Eve melepaskan tangannya dari Sehun, dia menghempaskannya dengan mudah lalu diambilnya kerah baju Sehun. Dia menarik kerah baju Sehun sehingga membuat Sehun menunduk mendekat padanya. "Kau mau mengurungku? Kau yang lebih dulu kuikat dan kukurung di dalam gudang."

    Sehun memegang tangan Eve yang mencengkram kerah bajunya. "Apa? Aku bilang aku hanya mau mengurungmu di gudang, tapi kau mau mengikatku? Aku mau tahu pikiran mesum seperti apa yang berkembang di otakmu."

     "Apa?" Eve tidak habis pikir Sehun akan berfikir seperti itu. Eve melepaskan tangannya dari kerah baju Sehun, tapi Sehun tidak melepaskan pegangannya pada tangan Eve, dia malah menggenggamnya erat kemudian menarik Eve jatuh ke tubuhnya.
   
Satu tangannya menarik tubuh Eve dan tidak membiarkannya lepas darinya. Dia membuang Eve sedikit naik agar sejajar dengannya.