Chapter 1

128K 7.3K 716
                                    

Warning:
BL
BOY X BOY
YAOI

Perhatian ya... yang nggak suka cerita antar sesama jenis mending minggir daripada nanti alergi gegara baca ini kan nanti takutnya author yang disalahin.

Oke.. back to story!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langkah kaki namja ini begitu nyaring terdengar di koridor kantor miliknya, banyak para karyawan yang melihatnya langsung membungkuk hormat sembari tersenyum pada namja berperawakan tegap itu. Dan semua itu hanya di balas dengan tatapan dingin dari mata elangnya. Salah satu namja yang berperawakan lebih kecil darinya hanya menggeleng melihat tingkah namja di depannya itu, dan sapaan dari para karyawan dialah yang menyambutnya.

Hingga sampailah mereka pada sebuah ruangan yang terbilang besar diantara ruangan kerja yang lainnya, ruangan kedap suara itu adalah milik seorang Kim Taehyung yang kini menjabat sebagai presdir di kantor nya. Kantornya ini adalah sebuah kantor renternir terbesar di Seoul tapi selain sebagai kantor renternir di kantor nya ini juga tempat dimana pengelolaan cabang teknologi di jalankan, bisa di bilang satu perusahaan memiliki dua cabang pekerjaan. Dimana para karyawan nya tetap memilih sendiri pekerjaan apa yang mereka inginkan dan tidak perlu bekerja ganda, maka dari itu karyawan di kantor itu tidaklah sedikit.

Taehyung, si namja berperawakan tegap tadi duduk di kursi kebesarannya nya dengan angkuh sedangkan namja yang lebih pendek tadi hanya menghela nafas berat melihat orang didepannya ini.

"Kali ini siapa yang menunggak bayar hutang lagi, Jim?" Taehyung sedikit melirik pada Jimin yang sedari tadi hanya diam disampingnya.

"Hanya ada nyonya Jeon, sajangnim. Dia sudah telat membayar hutangnya selama 5 bulan dari perjanjian bayar yang telah kita sepakati." Jelas Jimin, Taehyung hanya menghela nafas berat tapi setelah nya tatapannya kembali tajam dan dingin, siapa saja yang bertatapan dengannya pasti langsung bergidik ngeri.

"Kau pasti tahu kan... apa yang harus kau lakukan? Sekarang pergilah!!" Jimin mengangguk paham lalu membungkuk sopan sebelum dirinya undur diri dari atasannya itu. Dan setelahnya hanya menyisakan Taehyung yang sejak tadi terlihat melamun memikirkan sesuatu.

* * *

Senandung ria terdengar dari mulut namja berwajah manis ini, namun senandung itu tak lagi terdengar saat dirinya melihat isi rumahnya sedang diangkuti kedalam sebuah truk di tambah melihat ibunya yang sudah renta akan usia itu di tarik paksa untuk masuk kedalam mobil van hitam. Sadar dari lamunannya namja bernama Jeon Jungkook itu segera berlari menghampiri ibunya yang sedang memohon agar tidak di bawa oleh para orang-orang yang tengah menariknya.

"Eomma!!!" Teriak Jungkook yang langsung memeluk ibunya khawatir, nyonya Jeon sudah menangis hingga terisak dalam pelukan anak lelakinya itu yang baru saja pulang dari sekolahnya.

"Cepat seret dia masuk!!!" Ujar namja pendek yang tak lain adalah Park Jimin, para bodyguard yang sedari tadi diam karna kedatangan Jungkook kini mulai menarik lengan nyonya Jeon kembali membuat Jungkook emosi melihatnya nya.

"Lepaskan eomma ku!! Apa yang kalian lakukan ini tidak benar!! Apa kalian tidak malu menarik seorang ibu seperti itu!! Apa kalian tidak memiliki yang namanya ibu!!" Teriak Jungkook kesal, amarahnya kini sudah sampai ubun-ubun kepalanya. Jimin tersenyum sinis melihat Jungkook yang tengah menatapnya nyalang. Perlahan Jimin mendekat kearah Jungkook lalu memegang pundak namja muda itu, namun dengan cepat Jungkook menepisnya kasar.

Mr. KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang