Chapter 6

55.2K 4.9K 315
                                    

Jungkook tersentak kaget ketika mendengar suara teriakan dari dalam mansion yang memanggil namanya, dengan tergesa-gesa namja manis itu kembali masuk kesana setelah menyadari siapa pemilik suara itu.

Jungkook tersenyum cerah ketika mendapati kekasihnya di dalam mansion tuannya, awalnya ia heran kenapa Yugyeom bisa tahu ia berada di sini tapi hal itu tak jadi masalah sekarang karna dia ingin sekali memeluk namja di depannya.

"Gyeom-ie!!!" Teriak Jungkook membuat sang pemilik nama menoleh kearahnya dan tersenyum cerah.

"Huuaaa... Gyeom-ie, aku merindukanmu!!" Ujar Jungkook sembari mendekati namjachingu nya itu lalu memeluknya erat.

"Aku juga sama Kook, aku sangat khawatir ketika kau beberapa hari tak masuk sekolah, tapi syukurlah kau baik-baik saja." Ujar Yugyeom sambil membalas pelukan Jungkook tak kalah erat, Jungkook melepaskan pelukan mereka lalu menatap Yugyeom dengan tatapan sendunya.

"Maaf Gyeom-ie, karna waktu itu aku berbohong padamu.. aku hanya.. hanya--"

"Ssssstt... tak apa. Melihat dirimu sehat saja aku sudah senang."

Jungkook tersenyum lebar hingga menampilkan gigi kelincinya, tentu saja hal itu membuat Yugyeom bertambah gemas pada kekasih kelincinya ini. Ya sejak pergi dari kantor sepupu sialannya itu, dia memilih untuk bertemu Jungkook di mansion Taehyung. Ia ingin sekali membawa Jungkook pergi tapi ia juga sadar jika hal itu akan membuat Taehyung bertambah marah dan pasti semua kekesalannya akan di limpahkan pada Jungkook. Ia tahu sifat keras Taehyung sejak dulu dan lihatlah bekas memar di wajah putih Jungkook masih membekas dan ia yakin pelakunya pasti orang itu.

'Akan ku buat kau merasakan hal yang sama sialan!!'

Yugyeom tersenyum kecil melihat wajah Jungkook, ia perlahan menyentuh pipi gembil milik kekasihnya, mengusapnya lembut penuh kasih sayang. Sungguh ia tak tega jika harus kembali membiarkan Jungkook sendirian disini, ia sangat tak rela.

"Kook... aku akan segera membawa mu pergi dari sini, jadi bersabarlah!!!" Tutur Yugyeom membuat Jungkook mengangguk kecil mendengarnya. Perlahan Yugyeom mulai mengikis jarak diantara keduanya hingga akhirnya Jungkook bisa merasakan jika benda kenyal itu menyentuh miliknya, hangat. Yah yang Jungkook rasakan adalah kehangatan dan rasa aman dalam ciuman itu.

Perlahan Yugyeom mulai melumat bibir plum milik Jungkook, mereka menikmati ciuman itu hingga tanpa sadar sudah ada sepasang mata yang sejak tadi siap menguliti mereka berdua. Tatapan tajam yang mematikan, rasa emosinya sudah tersulut sampai ke ubun-ubun sejak tadi dan siap menerkam kedua orang di hadapannya yang sedang bercumbu itu.

"JEON JUNGKOOK!!!" Kedua insan itu tersentak kaget hingga akhirnya melepaskan ciuman mereka berdua, satu sama lain menampilkan tatapan yang berbeda, satu menatap orang itu datar dan satunya merasa ketakutan sekaligus.

"D-doryeonim." lirih Jungkook pelan, ia menatap Taehyung dengan perasaan takut dengan cepat ia bersembunyi di balik punggung lebar milik Yugyeom hanya sekadar mencari perlindungan karna ia tak tahu hukuman apa yang akan Taehyung berikan padanya.

"Enyah kau dari rumahku!! Brengsek!!" Geram Taehyung, Yugyeom menyeringai melihat sepupunya yang seperti orang kesetanan karna puncak kemarahannya sudah diambang batas.

Dengan cepat Taehyung melangkah menuju mereka berdua dan segera menarik Jungkook paksa dari belakang punggung Yugyeom, tapi tentu saja namja berambut orange itu tak akan membiarkan kelincinya di ambil begitu saja, Yugyeom menarik sebelah tangan Jungkook membuat namja kelinci itu berada di tengah-tengah mereka saat ini.

"Dia milikku!!! Dia kekasihku tuan kim yang terhormat." Ujar Yugyeom sembari menarik tangan Jungkook kearahnya. Melihat itu membuat Taehyung menyeringai.

Mr. KimWhere stories live. Discover now