Chapter 31 - The Part Where Story Almost Ends

47 8 0
                                    

Tubuhku tertarik keras kembali ke realitas, kursi yang sedang kududuki sebelumnya sampai bergoyang ke belakang dan membuatku hampir terjatuh perasaan yang seperti mendorongku jauh ke belakang. Aku sekarang tahu semuanya; Asura, Autumn, Anska, Lafayette, dan Golden Witchers. Kurasa aku tahu di mana mereka berada, tapi satu hal yang menghalangiku, aku tidak tahu bagaimana caranya ke sana. Apa mungkin Laratina dapat membantuku?

Aku berdiri dan bergegas keluar dari ruangan itu. Laratina kutemukan sedang tertidur di ruang tamu, tidak jauh dari situ ada Argos yang juga tertidur seperti dirinya, aku mengurungkan niatku untuk meminta bantuannya, tetapi ternyata ada secarik kertas yang bertuliskan Untuk Atlas, aku tahu betul itu tulisan tangan milik Rashiva. Dan tak perlu waktu lama bagiku untuk menyambar kertas itu dan membukanya di tempat.

Ternyata sebuah mantra.

Aku mengernyit karena tak ada penjelasan lain selain tulisan mantra tersebut. Antara ingin mempercayainya dan tidak, aku membacanya dan ketika mengangkat kepalaku aku sudah berada di tempat lain. Golden Witchers. Satu hal itu membuat aku terkejut, ini adalah tempat yang aku ingin tuju.

Tempat ini bahkan jauh lebih baik ketika aku menyelami ingatan di dalam buku tersebut. Sejenak aku mengambil sebelah pecahan Chronosphere yang ada di kantong celanaku dan menatapnya sejenak. Aku akan memberikannya pada Anska untuk menyelamatkan Rashiva, namun aku juga tahu bahwa itu bukan keinginannya sebagai Timekeeper. Aku berada di posisi yang serba salah untuk membuat keputusan, dan apa pun keputusan yang akan kubuat jelas tidak akan menguntungkan kedua belah pihak, dan setelah kupertimbangkan juga, posisiku lebih dirugikan dengan keputusan mana pun.

Aku memandang cukup lama ke arah tanah lapang yang dipenuhi oleh rumput liar yang tumbuh di sana dan sini, tempat itu dulunya adalah tempat berlatih Rashiva bersama Lafayette. Perlahan, aku dapat membayangkan tempat ini ketika dalam penglihatan oleh buku tadi. Kemudian aku memasukkan setengah pecahan tersebut kembali ke kantong. Dengan hati-hati aku berjalan masuk setelah mendongak ke langit dan mendapati awan sudah tidak lagi cerah, lebih banyak sendunya yang berupa awan berwarna pucat.

Pintu raksasa dan lorong gelap yang tak berujung, di sisi kiri dan kanan hanya ada wadah obor yang tak ada lagi apinya—ataupun obornya... dan temboknya sudah bolong di berbagai tempat, terkadang ada cahaya yang masuk karena sudah tak ada lagi atapnya.

Kalau perkiraanku benar, maka mereka pasti ada di antara Witchers Chamber atau Golden Throne.

***

"Akhirnya kau datang juga," sambut Anska ketika aku berjalan masuk ke dalam Golden Throne, satu-satunya cahaya yang menyinari kami hanya melalui langit-langit yang berlubang dengan sinar matahari yang menembus masuk. Seringainya cukup menyebalkan untukku hingga ia melanjutkan, "cukup lama untukmu berpikir menyerahkan setengah Chronosphere itu?" pandanganku beralih pada Rashiva yang duduk di sebuah singgasana emas dengan rantai aneh yang menyala mengikat seluruh bagian tubuhnya. Ada banyak memar di tubuhnya yang membuatku tak sanggup untuk menatapnya lebih lama.

Aku menelan ludah sebelum mulai berbicara.

"Aku datang kemari bukan untuk memberimu Chronosphere yang ada di saku celanaku," ucapku sambil menepuk kantong celana sebelah kiriku. "Aku hanya ingin tahu apa alasanmu menginginkan takhta Asura setelah mengetahui bahwa kalung yang ia titipkan pada Lafayette adalah sebuah Chronosphere." Wajahnya tidak berubah. "Dan bagaimana nasib kedua saudaramu, Ragnar dan Nyx setelah kau membunuh sahabat yang sudah kau anggap seperti saudaramu sendiri, Faye, itu kan panggilannya? Apa kau juga membunuh kedua saudaramu itu?"

"Aku tidak mengenal satu nama pun yang kau sebutkan." Ia menyeringai berusaha menutupi apa kisah sebenarnya. Ia mendekati Rashiva yang tertunduk di singgasana itu dan menarik rambutnya sehingga aku dapat melihat dengan jelas wajah yang tidak bersalah yang kini telah kotor oleh tangan Anska.

The Chronosphere's Timekeeper: A Tale of The Golden WitchersWhere stories live. Discover now