IMEJINERI KET [Complete]

04

Alangkah baiknya jika ceritanya dibaca dulu sampai habis, setelah itu baru di Vote dan Comment. Aing tidak begitu serakah akan Vote dan Comment, hanya saja aing ingin cerita, buah pikiran aing ini dapat dinikmati, berkesan dan dikenang oleh pembaca.
Thankseu :)

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"KEBAKARAAN!!!"

***

Semua yang ada didalam ruangan itu sontak menjadi panik dan suasana didalam ruangan itu menjadi ricuh sericuh ricuhnya, tidak ada lagi acara perjodohan, yang ada hanya pikiran untuk menyelamatkan diri dan kucing masing-masing.

Seokjin lari kekamarnya untuk menyelamatkan barang barang berharga yang dapat diselamatkan sebelum sang jago merah menjalar luas.

"Hiks ayah ibu maafkan anakmu yang gak bisa jagain rumah ini. Jin bodoh dasar!" Seokjin mengemas barang barang dikamarnya dengan isakan tangis yang tak kunjung berhenti.

*Braak* pintu kamar Seokjin didobrak.

"Kim Seokjin!!"

"Huaaaa sayaaang.."

Namjoon, dengan nafas yang terengah engah berlari kearah Seokjin dan mendekap tubuh Seokjin penuh kekhawatiran.

"Kenapa masih disini?! Ayok keluar, nanti apinya makin besar!" teriak Namjoon.

"Kamu aja yang keluar sayang, aku mau nyelamatin barang barang penting aku dulu." sahutnya dan melanjutkan memasukan koleksi boneka disney nya kedalam tas.

"Biar aku yang lanjutin, kamu keluar sekarang."

"Tapi kamu gak tau tempat barang barang penting lain yang mau diselamatin kan?"

"Iya ya? Eh tapi kan aku bisa masukin semua barang yang ada dikamar ini. Udah cepat kamu keluar sekarang."

"Gak! Aku gak bisa ninggalin kamu sendirian. Kamu aja yang keluar sayang."

"Kamu kira cuma kamu yang gak bisa ninggalin aku?! Aku juga gak bisa ninggalin kamu sendirian!"

"Yaudah kamu bantuin aku ambil berkas berkas penting di bawah kasur aku aja, cepet."

"Oke."

Setelah selesai mengemas semua barang penting, Seokjin dan Namjoon turun kebawah. Saat hendak menuruni tangga yang posisinya tak jauh dari dapur terdengar suara ledakan dari dapur yang membuat mereka terlempar kedepan dan terjatuh dari tangga. Namjoon memeluk Seokjin dan membiarkan dirinya berada pada posisi bawah agar tubuh Seokjin tidak terhempas kelantai.

"Sayang, bangun. Jangan pingsan dong ah! ini barang kamu banyak lho, siapa yang mau angkat kalo kamu pingsan?! Sayang.. Sayang.." Namjoon menggoyang goyangkan pundak Seokjin yang berada diatas tubuhnya agar kekasihnya itu tersadar dari pingsannya.

"Jin hyung! Namjoon hyung!" teriak Taehyung dan langsung menghampiri mereka, Taehyung membantu mengangkat Seokjin yang sedang tidak sadarkan diri itu dari tubuh Namjoon.

"Hoseok hyung! Mereka disini!!"

Hoseok yang sedang mencari mereka diruangan lain mendengar teriakan Taehyung dan langsung berlari kearah mereka.