episode 10

27.3K 1.9K 10
                                    

Musim telah berganti sekarang, tapi kamu masih sama, masih tetap terkapar lemah di dalam ruangan bernuansa putih. Untuk malam ini kamu terbangun dan mendapati park jimin di sampingmu dia tertidur dipinggir ranjang sembari menggenggam tanganmu. Bahkan selang tidak hanya terhubung padamu pria itu juga, park jimin juga sakit saat menjagamu. Kamu sedikit melihat perubahan dalam diri namja ini dan juga sedikit merasa was-was takut jika park jimin hanya merasa kasian terhadapmu. Setelah bertahun-tahun menyakitimu baru sekarang pria ini datang setelah mengetahui keadaanmu. Bukankah itu sudah jelas? jika pria yang kamu cintai hanya melakukan sebuah kebohongan. Tapi untuk apa dia berbohong,untuk apa dia berpura-pura perduli terhadapmu? Entahlah kamu merasa bingung.
Kamu berusaha meraih surai park jimin.

"Kenapa kau membuatku bingung jimin-shi". 

Tiba-tiba saja jimin merasakan sesuatu yang lembut menelusupi rambutnya. Sentuhan yang sangat dia rindukan, merasa semakin nyaman dan sedikit merasa terganggu jimin memilih bangun dari tidurnya. Manik mata itu mendapati sosok yeoja yang baru terbangun dari tidurnya. Yeoja yang sangat jimin rindukan dan sudah sangat lama dia tinggalkan.

"Yn-ah kaukah itu".

Manik mata yang semakin tidak terlihat dia mengerjapkannya beberapa kali. Untuk memastikan bahwa yeoja yang sangat dia rindukan benar-benar terbangun dan bukan hanya sekedar mimpi. Tangan yang terhalang dengan infus menelusup lembut menuju pipimu.  Kamu hanya bisa mengangguk karna jujur saja kepalamu masih terasa pening.

"Adakah yang sakit? Katakan"

Kedua kalinya kau membalas pertanyaan jimin hanya dengan bahasa tubuh.

"Syukurlah, aku bahagia yn-ah sungguh gomawo".

Jujur saja kamu merasa aneh. Kalimat yang terucap dari bibir namja ini adalah sebuah kehawatiran berbeda dengan yang dulu dan baru sekarang tatapan matanya sangat lembut. Jimin berbeda sekarang. Benarkah? Kamu hanya bisa menunduk tidak berani menatap manik matanya.

"Yn-ah lihat aku, aku disini, jimin ada disini aku akan menjagamu, menjaga sampai kau pulih dan kita mulai lagi dari awal".

Jimin menarik wajahmu agar dia bisa menatap manik mata yang selama ini dia tinggalkan.

"Jimin-shi tinggalkan aku,kau juga butuh istirahat"

Ini bukan waktunya. Tidak semudah itu, bertahun-tahun dia menyakitimu,melukaimu,menyiksamu dan bahkan dia menghianatimu berselingkuh dengan yeoja di luar sana. Kamu tidak bisa bertahan walau waktu itu sangat singkat. Membiarkan park jimin hidup bahagia dengan yeoja pilihanya kamu tidak akan menghalanginya. Mengiklaskan pria yang sangat dicintai agar dia bahagia itulah cinta yang sejati itu menurutmu.

"Ani aku ingin menjagamu".

Jimin tau maksud kata-katamu tapi jimin tidak ingin melakukan kesalahkan yang kedua kali. Dia tidak akan pergi.

"Menjaga orang sakit saat dirimu juga sakit,kumohon mengertilah aku ingin sendiri".

"Baiklah yn-ah jika itu kemauanmu aku akan pergi".

Saat itu juga jimin pergi meninggalkanmu. Perasaanya kacau,sangat kacau. Bagaimana jika kau memilih pergi saat jimin mengatakanya. Bagaimana dia bisa hidup tanpa dirimu dan juga jiwon. Kehidupan yang seharusnya bahagia jimin malah merusaknya dia menerima konsekwensi dari segalanya dia akan menerimanya sekalipun kau pergi dari hidupnya jimin akan menerimanya. Jimin akan menjalani hidup tanpamu sesusah apapun  hingga dia tidak bisa bertahan lagi.

Park Jimin X You || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang