Jimin season 2#9

14.5K 948 18
                                    

Suara kicauan burung terasa masuk dalam dan mengorek semua isi telingamu. Ternyata bukan, suara-suara itu bukan berasal dari unggas,melainkan kelima namja yang terus heboh karena kamu belum kunjung bangkit dari tidurmu. Dengan sangat perlahan kamu membuka manik mata yang serasa berat , karena keadaan disekitarmu yang mengaruskan agar kau membuka mata.

1

2

3

Kamu disuguhi pemandangan yang sangat indah apakah sekarang kau sudah mati. Keenam namja tampan mengelilingimu manik mata mereka tidak lepas darimu. Woah ini benar-benar seperti di serial snow white. Saat putri tertidur para kurcaci menggerubutinya. Tapi kau berbeda bukan snow white yang dikepung oleh kurcaci melainkan yeoja hamil yang dikepung oleh laki-laki tampan bak dewa. 

"hyaa bagaimana bisa kau tidur dengan nyaman saat kita menghawatirkanmu"

Lelaki kuda yang tepat didepanmu berbicara , selayaknya saat dia melakukan rap diatas panggung. Yang benar saja kamu hanya tertidur kenapa mereka sangat menghawatirkanmu.

"syukurlah jika kau baik saja"

Yoongi yang berada disamping hosok memandangmu dengan raut wajah yang menggambarkan bahwa dia sangat bersyukur dan perasaan lega. Lalu yoongi duduk dengan tenang.

"aissshhh kita belum tau apa yang terjadi denganya bagaimana kau mengatakan dia baik saja hyung"

Jungkook dongsaeng terkecilmu, maknae bangtan dialah salah satu orang yang sangat menghawatirkanmu dibanding yang lain. Itu terlihat dari wajahnya yang memerah ya walaupun dia tidak berteriak seperti jhope.

"apa yang terjadi kenapa kalian seperti ini"

Kamu akhirnya berusaha untuk duduk Seokjin yang membantumu. Apa yang terjadi sebenarnya.

"apa yang terjadi kau bilang?  Lihatlah sekarang pukul berapa!"

Jhope menunjukan jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganya.  Jarum panjang dan jarum pendek berada diangka 12 artinya kau tidur selama 24 jam memangnya kenapa? itu masih wajar.

"ya wajahmu? kenapa santai sekali hah"

Jhope lagi yang membentakmu.Kemudian Taehyung mengangkat hanphonenya menujukan kalender padamu.

"nuna kau lihat sekarang? ini tidak wajar , kau tidur selama 2 hari bagaimana kita tidak menghawatirkanmu?"

"woah jinja kenapa aku tidur selama itu"

Sebenarnya kamu terkejut dengan dirimu sendiri bagaimana bisa kau tidur selama itu. Apakah ini bawaan aegi. Ini berbeda saat kau mengandung Jiwon,jauh berbeda.

"nuna kau tidak merasakan sakit?"

Jungkook meletakan telapak tanganya diatas dahimu. Sedangkan dahinya sendiri mengerut karena memang tidak ada yang aneh denganmu sama sekali. 

"aku baik-baik saja,woah jinja aku seperti memiliki 6 suami sekarang"

Itu perasaanmu yang sesungguhnya. Saat keenam namja memberikan perhatian khusus,kadar kehawatiran seperti seorang kekasih bahkan suami. Bukankah rasanya kau telah menikahi enam namja sekaligus. 

"syukurlah seandainya kau belum siuman sekarang, mungkin Jimin akan berada disini"

"jin oppa apa kau menelfonnya?"

"belum aku belum menelfonnya"

"jadi Jimin tidak mencariku?"

Entah apa yang terjadi matamu memanas. Jimin tidak mencarimu selama dua hari apakah dia seserius ini. Apa kesalahanmu? Apakah kau akan dicampakan lagi untuk kedua kalinya. 

"weyo kenapa kau menangis yn-ah" 

Namja paling ujung pemilik lesung pipit menyadari sesuatu keluar dari manik matamu.

"woah aku merasa sangat tersanjung dengan perhatian kalian"

Bohong, bukan itu yang membuat kau menangis. Tapi Jimin, bagaimana bisa dia menelantarkanmu tidak mencarimu. Seharusnya dengan cepat dia bisa menemukanmu disini. Yaa paling tidak jika dia mencarimu tapi kenyataanya dia tidak mencarimu. 

Semua pasang mata menatap horor kearah seokjin. Kenapa dia begitu ceroboh, padahal dia namja tertua diantara bangtan tapi kenapa pikiranya masih seperti anak kecil saja. Seharusnya dia mengerti keadaanmu yang sedang sangat sensitif.

"we kenapa kalian menatapku?"

Dan dengan bodohnya namja pemilik bahu lebar itu balik melot kearah dongsangnya. 

"pabboya"

Taehyung yang berada disampingnya menyenggol bahu seokjin sangat keras hingga dia hampir tersungkur.
Maksut hati agar seojin tersadar tapi kenyataanya dia malah memarahi dongsaenya.  Pertengkaran mereka tidak lama, kemudian canda tawa berubah menyelimuti ruangan itu.
Kamu yang sedih ikut terbawa susana dan tertawa ria bersama keenam namja itu.

=><=

"oppa jinja gwenchana aku bisa pergi sendiri"

Kamu memandangi yoongi yang telah bersiap dan sedang menunggumu di ruang tengah dorm. Setidaknya kamu tidak menambah penderitaan orang dirumah ini. Yoongi menoleh.

Pagi ini kamu akan berbelanja perlengkapan bayi ditemani Min Yoongi, karena dia satu-satunya orang yang tidak sibuk.  Masker juga topi melengkapi penyamaranya. 

"aku tau, sekarang kau baik saja tapi nanti"

Lirih Yoongi,dia bangkit dari sova. Kau memang baik sekarang tapi nanti setelah kau melihat beberapa pasangan yang sedang berbelanja apa kamu akan baik-baik saja seperti sekarang?. Yoongi tidak yakin tentang hal itu. 

"kajja sebelum tempat perbelanjaan ramai"

Jika perbelanjaan ramai tamat riwayatnya. Mungkin mereka akan menganggap kau adalah istri Yoongi sedangakan dia belum menikah.











Park Jimin X You || EndWhere stories live. Discover now