Kejadian sore kemarin, setelah jimin mengimingimu dengan ice cream manga kamu luluh dan duduk ditempatmu lagi. Keadaan saat itu semakin mencair ketika jiwon memainkan peranya. Memainkan sebuah peran sebagai seorang anak yaitu dengan memancing tawa kedua orang tuanya. Akhirnya kamu dan jiwon bisa pergi ke kedai kang tidak hanya berdua tapi juga dengan jimin. Penantianmu selama bertahun-tahun ternyata membuahkan hasil. Sekali lagi jimin menepati janjinya dan menumpukan sebuah kepercayaan dalam rumah tangga kalian. Sepulang dari kedai kang kalian mengunjungi dorm bangtan yang tidak jauh. Membawakan beberapa ice serut untuk mereka ber4. Ya.. Dorm bangtan sekarang hanya berisi 4 orang. Jin dan namjoon sudah menikah,tentu saja mereka tinggal bersama istri dan juga anaknya. Kim seok jin memiliki 2 anak dan kim namjoon dia memiliki 4 anak. Mereka sangat bekerja keras,,cihhhh bahkan mereka belum lama menikah. Satu persatu bangtan akan memiliki kehidupanya sendiri dan mungkin mereka akan berhenti menjadi seorang idol. Mereka akan menjalani kehidupan yang selanjutnya bersama yeoja pilihan mereka sendiri dan yeoja yang mereka cintai.
"yeobo"
Suara yang kamu dengar dari arah dapur membuatmu sedikit tersentak kaget. Jimin memanggilmu dia berkata ingin menyiapkan sesuatu untukmu bersama dengan putranya. Kamu melangkah menuju dapur dengan sangat hati-hati,takut jika ada sebuah panci yang berterbangan karena kedua namja ini melakukan sebuah experimen dan berakhir dengan sebuah kegagalan. Saat itu juga matamu membulat sempurna dan hampir keluar dari tempatnya, makanan sudah tertata rapih di atas meja dan ada dua namja disana.
"tumben sekali masaknya berhasil dan heuuuuuummm harum sekali pasti enak"
Kamu duduk disamping jimin. Mencondongkan tubuhmu kearah masakan mencium aromanya dan kelihatnya enak. Bagaimana mereka berhasil? paling tidak seharusnya ada salah satu masakan yang gosong atau sup yang tidak berkuah disini. Tapi kali ini semuanya sempurna. Kamu menatap satu persatu mata yang mirip itu, alhasil kamu melihat sebuah kejanggalan.
"mama tidak percaya kalo kalian yang masak"
Bagaimana bisa hasilnya lebih dari sempurna kamu sungguh tidak percaya dengan mereka.
"ayo katakan atau mama akann"
"aniia ma jiwon akan katakan yang sebenarnya"
Anak ini memotong pembicaraanmu karena dia tau ancaman sang ibu dan pasti itu sangat merepotkan jadi jiwon tidak ada pilihan lain selain mengaku. Sedangkan pria sipit disampingmu melotot kearah anaknya agar sang anak tidak mengatakanya kepadamu. Jiwon berada di antara 2 kesulitan, tapi dia tetap memilih kebenaran yaitu jujur kepadamu dan membangkang kepada ayahnya. Jiwon mengambil nafas dalam
"papa belajar dengan seok jin hyung selama 2 hari jiwon juga ikut"
Benarkah itu? jimin belajar bersama hyungnya. Bahkan kamu tidak curiga sedikitpun kepada suamimu.
"benarkah jiwon tidak bohong sama mama?"
"nde ma jiwon tidak bohong"
"eigooo park jimin"
Kamu menaik turunkan alismu kearahnya. Cukup bangga dengan tekat dan usahnya untuk membahagiakanmu dia rela melakukan apapun. Kamu melahap beberapa lauk pauk yang ada di atas meja makan dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan masakan seok jin jelas saja karena dia yang menggurui suamimu.
"suamiku memang pandai memasak, ini benar-benar enak"
"jiwon juga membantu papa walaupun hanya mengupas bawang"
Jujur jiwon merasa tidak terima karena hanya ayahnya yang di puji.
"benarkah aigoo anak mama"
Kamu mengusak gemas surai putramu itu
Jimin hanya terdiam tapi dalam batinya dia tertawa kegirangan karena dipuji oleh istrinya.
