Chapter 6

764 60 5
                                    

Chapter 6

"Alice dari keluarga Duke telah datang!"

Mengikuti sambutan dari penjaga kerajaan, Seorang gadis berambut chesnut keluar dari kereta kencananya, gadis itu berjalan menuju pintu masuk kerajaan dengan penuh wibawa, itu yang tadinya ingin kukatakan tapi gadis itu terlihat sangat kikuk, tentu saja karena gadis itu adalah diriku. Singkat cerita beberapa jam yang lalu setelah duel diantara Samantha dan Alice berlangsung, ternyata membuahkan hasil kemenangan Samantha. Terimakasih karena kebodohan ucapan ku Samantha mendapatkan ide untuk menggantikan Alice dengan Avelyn di pesta penyambutan.

Aku sangat terkejut dengan cara Samantha bisa mengubahku menjadi Alice. Pada dasarnya kami ini kaka beradik, selain tinggi badanku sedikit lebih tinggi dan perbedaan warna rambut. Tidak ada lagi perbedaan diantara kami berdua. Samantha kemudian merapalkan sihir ilusinya untuk mengubah warna rambutku menjadi berwarna Chesnut. Ketika aku melihat cermin, aku dan Elli sangat terkejut karena sosok Avelyn yang tergantikan oleh Alice, walaupun tidak 100% sama. Namun, orang biasa pasti takkan mengetahui perbedaan kami berdua sekarang. Sungguh sihir yang mengerikan.

--Tapi tetap saja, aku merasa pakaian ini terlalu sempit dan terbuka..

Samantha melihat perubahan mendekati sempurnaku menjadi Alice. Ia tersenyum dengan puas. Kemudian samantha langsung memerintahkan Elli untuk memakaikanku sebuah pakaian dress yang sudah ia siapkan. Dress itu terlihat sedikit terbuka dibagian depan dan sangat terbuka dibagian belakang. Mengapa kubilang sangat terbuka? Karena jika aku memakai dress ini seluruh punggungku akan terlihat. Aku tak bisa membayangkan jika aku harus memakai pakaian setengah telanjang itu. Apa wanita terbiasa menggunakan pakaian seperti itu? Tentu saja aku langsung menolaknya dengan harga diriku sebagai seorang laki-laki. Namun, melihat aura biru kegelapan yang dipancarkan Samantha membuatku harus membuang harga diri itu jauh kedalam teluk tokyo. Hasilnya Avelyn sang rakyat jelata karena mendapatkan sihir dari 'ibu peri' berubah menjadi seorang Cinderella yang siap pergi mendatangi pesta dengan kereta kencana. Elli tak henti-hentinya melihatku dengan antusias, matanya terlihat sangat berbinar-binar. Apakah pakaian ini terlihat begitu mencolok?

"Ojou-sama, aku hanya bisa menemanimu sampai sini. Semangat dan cepatlah kembali dengan selamat."

Kata-kata lembut Elli membuatku tersadar ke kenyataan jika saat ini aku berada di depan pintu gerbang kerajaan.

"Elli, apa kau tak bisa menemaniku? Kurasa 1 atau 2 orang tambahan tak masalah."

Aku akan sangat kesepian jika Elli tak menemaniku. Dan sepertinya Elli pun ingin menemaniku. Hal itu dengan jelas terlihat di wajahnya.

"Ojou-sama akan baik-baik saja tanpa diriku, Madam Samantha-sama juga akan menemanimu."

"Alice, ayo cepat kemari."

Uh.. nenek sihir itu sudah fasih memanggilku Alice. Maafkan aku Elli, aku harus meninggalkanmu sekarang.

"Elli, sampai jumpa lagi. Ketika aku pulang ayo kita memasak kue lagi bersama."

"Ya, Ojou-sama."

Setelah berpisah dengan Elli, aku segera menyusul Samantha. Pakaian yang dikenakan Samantha tak kalah mencolok dari apa yang kukenakan sekarang. Samantha memakai Dress yang terbuka hingga pundak, disetiap helainya terdapat bulu-bulu berwarna putih yang mengelilinginya. Rambut perak yang sudah ditata dengan hair-pin berbentuk Bunga Liliac menambah karisma dari Samantha. Aku juga sebenarnya menggunakan hair-pin, namun dengan bentuk Bunga mawar. Ada alasan tersendiri mengapa aku memakai hair-pin ini. Hal ini karena Samantha yang memakaikannya kepadaku, ia telah menanamkan sihir ilusi untuk mengubah warna rambutku di hair-pin ini. Samantha mengatakan selama hair-pin ini tidak dicopot maka aku bisa selamanya berubah menjadi Alice.

Reincarnated as an adventurer noble woman in the different worldWhere stories live. Discover now