Prolog!!!

12.3K 810 24
                                    

Kim Yerim! Gadis berusia dua puluh empat tahun yang hidup hanya dengan memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang banyak dengan cepat. Kepalanya dipenuhi dengan lembar won setiap harinya sejak tiga tahun belakangan. Si gadis bermata dollar setiap melihat ada kesempatan untuk mendapatkannya.

" Ikuti saja saranku, dan aku berani bertaruh kau akan bebas dari sakit kepalamu yang selalu memikirkan kekurangan uang itu "

Ini bukan pertama kalinya Yerim mengeluh pada Jo Kyulkyung mengenai keresahannya dalam finansial. Gadis itu terlalu sering menggerutu didepan Kyulkyung tentang hal yang sama, dan sebagai sahabat yang 'baik' – ia tentu saja memberikan saran. Dan saran yang dilontarkan Kyulkyung juga masih sama sejak satu tahun terakhir.

" Kau sudah bekerja di perusahaan itu selama lebih dari tiga tahun, Yeri. Ambil kesempatan ini dan lakukan apa yang ku katakan tadi "

Sekali lagi, Yerim bergeming dan hanya menghela nafas lelah. Kyulkyung adalah sahabat terbaiknya, ia akui itu. Tapi saran yang wanita itu beri sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Justru mungkin akan menambah masalah nantinya.

" Apa tidak ada saran lain lagi? " Tanya Yerim putus asa.

" Ck... sudah kubilang! Ambil kesempatan untuk menjadi sekertaris bos barumu, goda dia dan manfaatkan isi kantongnya. Mudah bukan?! Dan rambut di kepalamu akan tetap utuh dan menempel kuat "

Yerim membutuhkan uang yang sangat banyak dan dalam waktu yang singkat. Mustahil? Tentu saja tidak. Sulit? Sangat!. Mungkin saran Kyulkyung memang efektif untuk memperoleh banyak uang dalam waktu singkat. Tapi resiko yang kemungkinan besar Yerim dapat di masa mendatang, lebih buruk dari harus menjadi wanita penghibur – mungkin.

" Waktumu hanya tiga bulan untuk membuat perjuanganmu selama ini tidak sia-sia. Sedikit lagi kau bisa hidup normal bersamanya, Yerim " Ujar Kyulkyung pelan. Pandangan matanya teduh menyorot pada sepasang mata sendu milik Yerim. " Berkorban sekali lagi, dan kau mendapatkan dia seutuhnya "

Yerim terdiam. Ia menyetujui ucapan sahabatnya tersebut, hanya saja Yerim masih tak yakin dengan dirinya sendiri. Selama ini, gadis itu menjalani hidup dengan benar. Bekerja keras tanpa memperdulikan tubuhnya, untuk membuat seseorang tetap berkeinginan untuk melanjutkan hidup.

Tapi sekarang ini, yang Yerim butuhkan adalah uang berlimpah untuk membuat seseorang itu tak hanya bernafas – tapi juga tersenyum bersamanya. Tiga bulan dan semua impiannya untuk hidup normal bersama orang itu akan terwujud.

" Baiklah! " Ucapan lirih Yerim itu mampu membuat Kyulkyung mengembangkan senyum. " Jadi, ajari aku – bagaimana cara menggoda seorang pria "

Itu adalah keputusan Yerim yang di anggap benar kala itu. Nekat bermain api dengan calon atasannya demi mendapatkan uang. Tapi gadis itu lupa, bahwa tak selamanya apa yang di rencanakan dengan baik sekalipun belum tentu bisa berjalan lancar.

Yerim mempersiapkan diri untuk panggilan 'jalang' atau 'wanita penggoda' bisa juga 'perebut suami orang' yang akan diterimanya satu hari nanti. Tapi ketika kenyataan menghantamnya, gadis itu justru harus berurusan dengan masa lalu terburuknya.

Yerim tahu, detik ketika pandangan mereka bertemu di pertemuan pertama setelah bertahun-tahun terlewati – hidupnya tidak akan sama lagi. Seharusnya, saat itu ia segera berbalik dan menghindar. Bukan terdiam dan menunggu masa lalu kembali menyapanya. Jika hal itu ia lakukan, penyesalan itu tidak akan ia rasakan sekarang.

" Maafkan aku, Yerim! "

" Tak apa. Setidaknya aku sempat bahagia dengan adanya drama ini "

Apa yang bisa di deskripsikan mengenai 'cinta' – berbeda di setiap hati yang merasakannya. Tidak benar-benar bisa di mengerti hanya dengan penjabaran dari orang lain. Karena cinta bukan berasal dari pemikiran manusia, melainkan hatinya. Dan ketika seseorang tengah jatuh cinta, maka apa yang dilakukannya selalu berasal dari hati – bukan otak.

Lalu, setelah segalanya usai. Mereka baru menyadari bahwa apa yang mereka sebut cinta adalah kata lain dari gila. Hati tidak pernah berpikir layaknya otak manusia, sebelum bertindak. Dan ketika tahu bagaimana gilanya mereka yang jatuh cinta, di situlah luka tersimpan.

" Terima kasih untuk hadiah terakhir darimu, aku akan menjaganya sebagai ganti karena tidak bisa memiliki dirimu "

Cast 'Dirty Cash'

Gimana? Baca prolog-nya makin penasaran apa kecewa karna gak sesuai harapan kalian nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana? Baca prolog-nya makin penasaran apa kecewa karna gak sesuai harapan kalian nih...

Layak lanjut apa gak???

VoMent Yahh...........😄😚

Dirty CashTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang