⚫19. the beginning of the end⚫

1.4K 336 27
                                    

"ARIN ELO GAAPA?!"

Sanha menemukan arin duduk lemas di pojok ruang osis dengan dada yang mengeluarkan darah

"Gue gapapa kok ha, g-gue lagi hoki keknya" ucap arin sambil menunjukkan sebuah peluru yang terdapat darahnya sendiri pada sanha

"KOK BISA?!"

Arin pun segera menutup mulut sanha agar tidak berteriak lagi

"Di-diam nanti kita ketauan terus dibunuh"

"Ketauan siapa?"

"Sstt"

Dan mereka pun mendengarkan sebuah nyanyian sekali lagi

Ding dong
Here i come to find you
Hurry up and run
Lets play a little game and have fun

"Saeron?"
























































"Jinyoung elu nemu sesuatu ga?"

"Kaga" ucap jinyoung dengan nada datar

Jinyoung pun melihat keadaan sekitar dan dia masih tidak menemukan apa-apa untuk membantu penyelidikan mereka

'Ada yang aneh deh kayaknya, pertama, kenapa kita bisa diruangan yang berbeda? Kedua jika pengkhianatnya membunuh mina bagaimana ia bisa masuk?' batin jinyoung dalam hati

"Nyoung mikirin apa? Yeri menepuk pundak jinyoung yang membuat jinyoung tersadar dari lamunannya

"Bukan apa-apa kok"

"Oh yaudah"

Yeri pun langsung berjalan melewati jinyoung dan yang lainnya

Sampai sebuah seringaian terukir pada wajah yeri














































"You'll die here bae jinyoung

---------------

Hayolo ada apa hayo

[1] distrust | 99-00line✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang