[1] distrust | 99-00line✔

⚫32. terungkap⚫

"Yeri...."

"Btw , makasih ya hoon atas bantuannyaaaa~" ucap yeri dengan senyuman membentuk kurvanya yang membuat seluruh teman-temannya kaget

Jihoon mengigit bibir bawahnya

"HOON! ELO GA BAKAL NGELAKUIN GINIAN KAN?!" Teriak mark pada jihoon

"Ga.... jangan salah paham du-"

BUAKK

Belum saja jihoon melanjutkan kalimatnya ia sudah ditonjok mark di pipinya

"Udah mark gini gabakal nyelesain masalah" ucap rocky sambil menahan mark

Sedangkan jinyoung yang hanya melihat dari dalam sedang mencoba menelaah situasinya

"GU-GUE GA NGELAKUIN APA APA?!!"

"u-udah hoon" kata yoojung menenangkan jihoon

"ini semua gegara gue lemah....." ucap jihoon dengan kepala menunduk

"YA EMANG LO ITU LEMAH HAAHAHAHAHA......" ucap yeri puas

"Gimana? Makan aja tuh keputusasaan"

Semuanya kaget saat melihat jihoon yang tidak seperti biasanya

Tidak biasanya ia lemah seperti ini dan menerimanya begitu saja

Dia selalu melawan

Dan bagi jihoon ini mengingatkannya akan dirinya sebelum masuk sma

Dimana ia lemah dan menerima berbagai macam bulian terhadap dirinya  begitu saja

Teman-temannya tidak ada yang tahu soal itu

"Jihoon..... kamu kenapa?" Tiba-tiba terdengar suara familier ditelinganya

"So-sohye"

Disitu terlihat sohye memapah saeron dan juga sanha, jeno, chani dan hyungseob

"Yeri, elo yang bikin saeron gila kan beberapa menit yang lalu" ucap hyungseob dengan menunjukkan sebuah flashdisk

"Emang isinya itu apa?" Tanya rocky pada hyungseob

"Video murid-murid saling membunuh. Disitu juga ada nancy....." jelas jeno pada yang lainnya

Dan mendengar hal itu jinyoung langsung kaget bukan main

Ternyata itulah alasan mengapa polisi menutup kasusnya

"WOIII BUKAINNN"

"Okay jinyoung" yeri pun membukakan pintunya

"You have to pay now, yeri"

akhirnya dapet cahaya ilahi nya setelah sekian lama