Painful Truth

4.4K 182 5
                                    

TaeKook
Taehyung - Jungkook

|
|
|
|
|
^^^
Cast

Taehyung - Jungkook - Seokjin - Jimin - Yoongi - Namjoon - Hoseok

Genre :

- BrotherShip
- FrendShip
- Full Angst

--------
^---^
--------
|
|
-

--------------------
Maret 2013
-Kim Taehyung-

"Terkadang kita menangis bukan karna kita lemah, tapi mungkin kita sudah terlalu lelah untuk berpura pura kuat"

Seorang Namja terus saja mencengkram erat kepalanya. Di tengah hujan, dia masih harus mengalami perdebatan sengit antara hati dan otaknya. Jungkook atau Kookie, begitulah biasa Namja ini disapa. Menangis di tengah hujan yang sangat deras memang efektif, karena tetesan air matapun tak akan terlihat.

Jungkook masih saja terpaku dalam lantunan hujan yang mulai deras menetes dan membasahi sekujur tubuhnya yang mungil dan lemah. Tetesan air matanya sekarang mungkin tak akan bisa menghapus luka hatinya saat ini.

Bagaimana tidak, fikirannya benar-benar sedang kacau. Apalagi kalau bukan karna hasil CT-Scan dan diagnosa dari Dokter Seokjin yang teringat kembali.

Pikirannya kacau...
Hatinya hancur...
Semuanya bagai mimpi yang terus berkecamuk dalam pikirannya. Berputar-putar bagai lantunan Kaset kusut yang sudah rusak dan tak jelas suara dan melodinya.

---Flasback On---

-------------------- ------------------

🏩RUMAH SAKIT...

Hari ini adalah Hari dimana Kookie harus mengunjungi dan menemui Seokjin di Rumah Sakit, dimana Seokjin juga sudah menyuruhnya untuk melakukan Cek Up melihat Perkembangan Perihal Penyakit Kookie.

Namja Manis dengan Gigi Kelinci itu melangkahkan kakinya menyusuri Koridor Rumah Sakit dimana dia berada sekarang, mencari letak Ruangan yang mungkin sudah tak asing untuknya. Ruangan Hyungnya, sekaligus Dokter pribadinya tanpa satu orang pun tau bahkan Yoongi sekalipun yang notabennya juga adalah Saudara Kookie dan Seokjin.

Namja Manis ini sudah berada di Depan Pintu Ruangan Seokjin, sedikit menarik Nafasnya kasar dan mulai membuka Pintu ruangan, melangkahkan kakinya yang terasa berat mungkin.

Ceklekkk..

Kookie mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan Seokjin, mencari sosok Namja tampan yang menyuruhnya datang hari ini, Kookie bahkan sangat malas hanya untuk datang berkunjung Kesini apabila hanya untuk membahas Penyakit Keparat yang bahkan sekarang sudah menggerogoti tubuhnya ini, tapi tidak dengan bertemu Seokjin Hyungnya. Kookie sudah tau akan Perkembangan Penyakitnya yang mungkin akan bertambah Parah seiring berjalannya waktu, dan Cukup mengetahui perihal itu.

"Kookie... Duduklah..!!" ucap Namja Tampan bernama Seokjin dengan Setelan Jas Kedokterannya.

"Bagaimana Kabarmu Kookie...??" tanya Seokjin yang melihat Kookie sudah duduk di kursi di depannya.

"Aku baik Hyung seperti yang kau lihat Sekarang, tapi tidak dengan hati dan pikiranku hyung, Mian.."

"Bagaimana dengan Hyung sendiri...?? Aku harap Hyung selau baik dan sehat, mengingat Hyung yang selalu sibuk mengurus pasien tanpa mempedulikan waktu istirahat... " Ucap Jungkook dan Seokjin dapat melihat tatapan Sendu itu dari adik kesayangannya.

"Aku baik Kookie-ah, dan aku sangat berharap kau juga baik baik saja Kook.. "

-------

Keheningan menyelimuti keduanya. Mereka enggan mengungkapkan apa yang ada dipikiran masing-masing walaupun saling bersangkut paut. Kedua hanya bungkam, tak ingin ada salah satu diantaranya terluka karna mungkin kata yang terucap akan menyakitkan untuk salah satunya atau mungkin keduanya.

"Lalu bagaimana dengan Hasil CT-Scan ku tempo hari hyung...?? Bukankah harusnya hasilnya sudah keluar hari ini, makanya Hyung menyuruhku kemari... "

Pertanyaan Jungkook menjadi pemecah keheningan diantara keduanya, mengingat setelah Seokjin menjawab pertanyaan kabar dari Jungkook hanya ada Keheningan, karna Pikiran mereka berkelana dijalannya masing masing.

"Hahh...?!?!" Ucap Seokjin sedikit Kaget akibat melamun.

"Jadi bagaimana Hasil CT-Scannya Hyung...?? Apa Waktuku di Dunia ini akan semakin Cepat...??"

Jungkook kembali mengulang pertanyaannya pada Seokjin. Mata Seokjin yang awalnya tidak fokus kini justri membulat sempurna mendengar pertanyaan Jungkook. Pertanyaan dan suara yang terdengar amat Sendu, bahkan tatapan itu, tatapan itu bukanlah tatapan yang Seokjin ingin lihat dari Adik Kesayangannya Kookie, bukan ini yang ingin dia Lihat!!

Seokjin berusaha menyembunyikan Perasaannya dan menahan semua Bendungan di matanya agar tidak menerjang dan lolos keluar dari iris matanya. Seokjin sendiri tau, bahkan amat tahu akan hasil CT-Scan yang bahkan baru dia terima beberapa jam lalu sebelum Kookie datang menemuinya, dia hanya berharap tidak menumpahkan Air mata itu di depan Kookie apabila menjelaskan Perkembangan Penyakit yang sekarang berada di tubuh Kookie.

Dan bukannya menjawab Pertanyaan Kookie, Seokjin justru bangkit dan memeluk erat tubuh mungil adik Kesayangannya. Tubuh yang terlihat begitu kuat dari dulu yang bahkan amat rapuh hanya untuk dipeluk saat ini. Menangis sejadi jadinya dalam dekapan erat memeluk adiknya yang terlihat kuat di depannya.

"Maafkan aku Kookie, sungguh maafkan aku... "

Ucapan pertama yang akhirnya lolos dari mulut Seokjin menjawab pertanyaan Kookie.

"Hyung tidak perlu meminta maaf, bukan salah Hyung, mungkin ini sudah Takdir yang digariskan Tuhan untukku.." ucap Jungkook tanpa terasa dia mulai menitihkan air matanya dalam dekapan hangat Hyungnya.

------------------------ -----------------------

See You Next Part... 😆
--Komen dan Votenya jangan lupa--

#BTSBrotherShip

The Last RAIN With You ✔ Where stories live. Discover now