Indikasi negatif, harus aku yang menerimanya.
Indikasi negatif, harus aku yang memperbaikinya.
Teriakan, tangisan, rengekan, apakah berguna? Hanya hampa, hanya sia-sia.
Afeksi itu nyata, menghegemoni dirimu.
Afeksi itu nyata, membuat perspektif itu menjadi berbeda untuk kesekian kalinya.
Dan aku harus mengalah, lagi.
Karena prestise sialan itu, prestise besar itu. Itukan, alasanmu?
Dan karena itu. Beku, hancurlah aku, menjadi kepingan-kepingan hampa.
-nam
YOU ARE READING
Life, Love; Lie. [✔]
PoetryLife is about love. but sometimes, love is full of lie. This is all mine. do not copy. repost? Cr please. [illustration on the cover aren't mine but edited by me] [#1st poem compilation by me][#5th book by me] highest rank #844 in poetry. ©2017 Wr...