Aku memanggil. Aku berseru. Aku berteriak.
Namamu, namamu yang selalu ku ingat walaupun susah, walaupun panjang. Perbuatanmu yang membuat aku terpingkal-pingkal. Atau juga tingkahmu yang menjengkelkan.
Kamu menoleh, ikut tersenyum. Ikut tertawa.
Getaran kita sama, guncangan kita sama.
Namun itu dulu.
Aku berteriak, memanggil namamu sekencang apapun.
Namun kau diam, seakan mendengar, menoleh, namun tidak menjawab.
Seakan tahu, namun bisu. Tertahan.
Pilu, rindu yang menyakitkan. Membuat hatiku kosong, hatiku hancur.
Namun apa bisaku? Sekencang apapun aku berteriak kamu tak akan kembali.
"Jangan menangis," katamu. Walau aku tak bisa dengar.
Namun seakan mendengar, seakan tahu. Aku menjawab
"Tidak ada orang yang siap akan kehilangan."
-nam.
YOU ARE READING
Life, Love; Lie. [✔]
PoetryLife is about love. but sometimes, love is full of lie. This is all mine. do not copy. repost? Cr please. [illustration on the cover aren't mine but edited by me] [#1st poem compilation by me][#5th book by me] highest rank #844 in poetry. ©2017 Wr...