4 : Run n party

105K 6.5K 59
                                    


  "Aluna!" suara seseorang yang sangat ia kenali terdengar, Aluna berbalik menatap seorang gadis cantik yang berlari kearahnya. Senyum di bibir Aluna tercipta indah menyambut sahabatnya.

"Pagi Anggita!" seru Aluna dengan senyum bahagia. Anggita Athaisy adalah sahabatnya sejak sekolah menengah gadis yang mengambil jurusan yang sama dengannya itu benar-benar baik dan cantik.

Berbeda dengannya Anggita adalah gadis dari kalangan orang yang cukup berada. Jadi dia bersekolah tanpa beasiswa.

"Aluna, kau berjanji untuk mengantarkanku mencari hadiah ulang tahun untuk Naufal hari ini, ingat?" Anggita memasang wajah berbinarnya menatap sang sahabat yang tersenyum lebar membalasnya senyumannya.

"Tentu saja aku ingat, kau terus merecoki ku dengan hal itu sepanjang minggu ini," ujar Aluna dengan muka jengah. Naufal adalah kekasih Anggita sejak semester 2 kuliah mereka. Mereka saling mencintai, hal manis yang menjadi FTV yang Aluna tonton setiap pagi.

"Bagus, sepulang kuliah ok!" Anggita tersenyum semangat.

'Aku akan menjemputmu pulang kuliah nanti.' Aluna terdiam mengingat pesan Gabriel sebelum mereka berangkat pagi ini.

"Anggita kudengar Mr Oattisiion sedang sakit, mungkin kita bisa pergi lebih awal?" Aluna tahu ini sebuah keberuntungan. Sejak kemarin Mr Oattisiion sedang sakit. Jadi jam masuknya tidak diisi.

"Kau benar, bagus. Setelah itu kau bisa langsung kerumahku. Kita akan bersiap bersama."

🕳🕳🕳🕳

Mata Gabriel memincing tajam, kabur Aluna? Gadis pintar. Waktu yang dia ambil benar-benar Pas. Lebih dari sejam Gabriel menunggu seperti orang bodoh di parkiran kampus. Dan gadis bernama Aluna dengan keras kepalanya tidak menuruti perkataannya. Gabriel mengangkat dagunya membawa mobil mewah yang sejak kedatangannya tadi membuat dirinya menjadi pusat perhatian seisi kampus.

Mungkin Gabriel akan memberikan kejutan, mendadak muncul didepan rumah Aluna sepertinya bukan ide yang buruk.

Mobil mewah dengan warna hitam pekat itu mebelah jalan raya dengan anggun. Menghitung meter permeter yang ia lewati. Membawa mobil itu berhenti didepan sebuah rumah sederhana. Rumah sederhana miliknya yang dipakai Aluna selama ini. Menganggap dirimu bebas, Aluna? Bagaimana bisa jika tidur saja kau masih bergantung pada Gabriel?

Gabriel menunggu.

Satu jam.

     Dua Jam

Tiga Jam

    Empat jam ....

Gabriel hilang kesabaran. Nafasnya terengah karena emosi. Kemana gadis itu? Itu sudah pukul 19.37 dan gadis itu belum kembali.

Gabriel hampir saja membanting Handpone nya kalau saja ia tidak membaca nama salah satu orangnya yang ia percayai.

"Ada apa?" suara Gabriel menggelap dengan aura tidak enak. Membuat siapa saja akan bergetar mendengar satu kata saja.

"Nona Aluna, datang ke Club malan ini." dahi Gabriel menyengit, datang ke Club untuk apa? Dengan sedikit tergesa langkah kaki Gabriel membawanya keluar dari rumah kecil itu.

Exelary Club, adalah salah satu club malam yang dimana Gabriel adalah salah satu investornya. Club malam mewah yang terletak dipusat kota. Merupakan bangunan elit bertingkat tiga. Merupakan club malam dengan investor yang berasal dari bayak perusahaan ternama yang menjalin kerja sama dengan perusahaanya.

Gabriel's MineWhere stories live. Discover now