Kisah seorang gadis bernama choi yuna,yang dalam kebahagian dan hidup sangat indah.
namun kecerian yang selalu bersama nya menghilang sejak seseorang yang telah dia sayangi pergi untuk selama-lamanya akan kah yuna bisa menjalani nya dengan senyuman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pagi ini seperti nya akan turun hujan,akankah seperti ini terus? "Hh..."aku menghela nafas ku dan melihat sekeliling ku,semua orang penuh dengan senyuman. Aku choi yuna,banyak yg memanggil ku yuna.terkadang berpikir bahwa aku dikelilingi oleh banyak senyuman tetapi kenapa diriku sendiri tidak bisa merasa bahagia Author pov yuna pun berjalan dengan memakai payung transfaran,semua orang memandang aneh tetapi kemudian ternyata benar hujan pun turun dengan deras.yuna hanya bisa terdiam dan melihat tetesan hujan didepan nya "Hh..."yuna pun mengambil ponsel di saku nya dan melihat ada 9 pangilan tak terjawab Tangtangtang Fingertip ne mameul gyeonulge Tangtangtang Fingertip simjangi meomchuge ponsel yuna pun berbunyi dan dia pun mengangkat telpon nya "Nde eomma ?" "kenapa kau tidak mengangkat telpon ibu sayang?"tanya ibu yuna dari telpon "apa harus aku memberitahukan ibu aku rasa itu penting" "bagaimana bisa kau bilang tidak penting" "sudahlah aku tutup telpon nya"yuna merasa kesal dengan semua nya,tiba-tiba dia melihat sebuah buku berada di sebelah pot bunga dijalan dan yuna pun mendekati nya dan mengambil nya "buku yang sangat indah,tapi ini milik siapa?"yuna pun berusaha untuk mencari pemilik buku itu tetapi tidak ada satu orang pun yang memperdulikan nya "sebaik nya kusimpan saja dan akan mencari pemilik buku ini"kata nya dan menaruh nya kedalam tas milik nya dan pergi ke rumah pohon milik nya dan melihat isi buku tersebut.ketika melihat nya alangkah terkejut nya yuna melihat buku yang penuh dengan kata-kata yang indah "나는 내 친구를 떠나지 않을 것 naneun nae chinguleul tteonaji anh-eul geos" yuna pun tersenyum melihat kata-kata itu dan melihat keluar "akan kah aku bisa?"tanya yuna dan melihat hujan yang turun.dan memejamkan mata nya dan sedikit tersenyum TOK TOK TOK suara seseorang mengetuk pintu kamar milik nya dan membuat nya terbangun "siapa?"tanya yuna "ini ibu sayang"jawab seseorang yang mengetuk pintu "masuklah bu"kata yuna dengan wajah agak sedih.pintu pun terbuka ibu yuna pun masuk dan duduk di sebelah nya "sayang ada apa dengan mu?"tanya ibu yuna dan mengelus rambut nya dengan lembut "entah lah bu aku merasa bahwa hari ini seperti nya hujan akan terus turun,ibu apa ibu tau kenapa hujan turun?"tanya yuna dengan wajah penasara "ibu tidak tau,ibu hanya berpikir itu sudah ditentukan kapan turun dan kapan tidak turun" "tapi ada yang bilang bahwa hujan disaat cerah itu nama nya hujan rubah"kata yuna "hemm ibu rasa begitu,sudah tidur ibu akan keluar" "baiklah"ibu yuna pun keluar dari kamar yuna,yuna hanya bisa melihat ke arah jendela dan melihat hujan masih turun.yuna pun seketika meneteskan air mata nya dan menghela kan nafas sambil menanggis yuna masih bisa tersenyum "Hh...."yuna menghela nafas bercampur tangisan dan air mata yang keluar dari mata nya,tiba-tiba sebuah kertas jatuh dan lewat tepat didepan jendela nya dengan sebuah gambar senyuman "senyuman itu siapa yang mengambar nya dikertas?"tanya yuna dan tba-tiba saja air mata yuna mulai menghilang dan berubah menjadi sebuah senyuman dibibir nya dan memandang air hujan sambil menyentuh kaca jendela nya dan tersenyum melihat hujan itu.
