Kisah seorang gadis bernama choi yuna,yang dalam kebahagian dan hidup sangat indah.
namun kecerian yang selalu bersama nya menghilang sejak seseorang yang telah dia sayangi pergi untuk selama-lamanya akan kah yuna bisa menjalani nya dengan senyuman...
Hari ini yuna tidak masuk sekolah,dia hanya berdiam diri dirumah nya.yuna duduk di sebuah ayunan dirumah nya dan sama seperti hari yang sebelum nya,hari ini hujan turun dengan sangat deras.yuna bermain ayunan sendirian sambil memegang sebuah perahu kertas berwarna pink yang terus dipegang oleh nya "kapan pelangi akan terlihat?"tanya yuna sendiri sedang kan dk yang berada disekolah merasa khawatir dengan tidak hadir nya yuna di sekolah. "hei apa yuna tidak mengatakan kan dia pergi kemana?"tanya dk pada teman yuna yaitu han minjae gadis yang sedikit cerewet. "tidak,memang nya kenapa?Aa atau kau khawatir ya dengan nya?"tanya minjae meledek dk "tidak aku sama sekali tidak berpikir seperti itu"jawab dk berusaha untuk berbohong "aku sudah tau,sebentar ya"ucap minjae sambil mengambil ponsel disaku nya dan menelpon yuna "hei choi yuna,kenapa kau tidak datang?" "maaf minjae aku tidak bisa datang,aku sedang tidak sehat sekarang"jawab yuna dalam telpon "ah begitu,oh ya yuna ini ada pacar mu ingin berbicara"dk yang mendengar itu pun terkejut "sudah ambil ini dan bicara lah dengan nya"kata minjae memberikan ponsel nya pada dk. "hei yuna ini aku dk" "dk..."jawab yuna yang tidak melanjut kan pembicaraan nya
dan diam "yuna kau tidak apa-apa kan?" "ya aku baik saja"jawab yuna
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kemudian ada suara langkah kaki mendekati yuna dan memanggil nya.
"yuna..."panggil seorang wanita di belakang yuna.dan yuna pun melihat kebelakang nya
"sowonnie..."panggil nya dan menetes kan air mata nya.dan bruuk sebuah ponsel terjatuh dari tangan yuna,dan segera memeluk sowon ditengah nya hujan "yuna kau kenapa?"tanya sowon "hiks...hiks...hiks...."tanggis yuna semakin kencang "sudah lah yuna sekarang kita masuk kau akan sakit nanti nya"ucap sowon dan membawa yuna masuk. dk yang berada disekolah terkejut karna hanya mendengar suara tetesan hujan "hei yuna?jawab aku yuna..."teriak dk.minjae pun datang dan mengambil ponsel nya "hei kembalikan aku ingin pergi" "hei tunggu sebentar"kesal dk "hei kau pikir ini ponsel milik siapa Haa?" "sudahlah ayo"ajak wonwoo pacar nya minjae. "cihh dasar yeoja pabbo!"kesal dk dan hanya diam di meja nya. sedangkan dirumah yuna hanya diam. "yuna minum lah"ucap sowon sambil memberikan coklat panas pada yuna "gomawo sowonnie"ucap yuna dan menghapus air mata nya "memang nya apa yang terjadi sampai kau menanggis seperti ini choi yuna?"tanya sowon pada yuna "entahlah aku sendiri tidak tau"ucap yuna dan plakk satu jitakan di kepala yuna "hei dasar yeoja pabbo,seharus nya kau tau apa yang kau alami dasar kau ini"kesal "sowon itu sakit"kesal yuna sambil memegang kepala nya "lalu sakit mana kepala mu atau hati mu?"tanya sowon kesal.namun yuna hanya diam "jangan mengangap bahwa jika aku disini semua nya akan baik-baik saja"ucap sowon sambil memberes kan kamar yuna yang berantakan "memang nya ada apa?"tanya yuna heran "aku hanya punya waktu sehari disini sayang aku kembali besok"ucap sowon "benarkah"sowon hanya menganguk kan kepala nya. "begitu ya"ucap yuna sedih
"andai dia bisa lebih lama disini,mungkin aku akan lebih tenang dan melupakan semua nya"ucap yuna dalam hati dan hanya bisa diam.
