Kisah seorang gadis bernama choi yuna,yang dalam kebahagian dan hidup sangat indah.
namun kecerian yang selalu bersama nya menghilang sejak seseorang yang telah dia sayangi pergi untuk selama-lamanya akan kah yuna bisa menjalani nya dengan senyuman...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari ini sowon kembali ke amerika. Dengan wajah yang pucat yuna memberes kan pakain sowon "hei yeoja pabbo"panggil sowon "berhenti memanggil ku seperti itu"kesal yuna "sudah ayo aku harus cepat"ajak sowon yang langsung menarik tangan yuna untuk keluar,sesampai nya di luar rumah sowon memberikan sebuah kotak pada yuna "apa ini?"tanya yuna menerima kotak itu "ambil saja kau akan tau nanti"senyum sowon pada nya "berjanjilah kau akan kembali lagi"ucap yuna pada sowon "aku tidak ingin aku janji pada mu tapi lain kali aku akan kembali,kalau begitu aku pergi ya"senyum sowon dan pergi masuk ke mobil nya dan melambaikan tangan nya pada yuna "jangan menanggis lagi ya"teriak sowon dari mobil.dan yuna hanya mengangguk kan kepala nya Ketika mobil milik sowon pergi ternyata dk sudah melihat yuna sejak tadi dan sudah berada di depan rumah yuna sejak tadi pula. "dk?"ucap yuna bercampur tanya dalam hati nya "ya ini aku,kenapa kau tidak pergi kesekolah kemarin"ucap dk yang mengejutkan yuna. "kenapa kau membentak ku?"tanya yuna dengan matayang berkaca-kaca. "aku tidak membentak mu yuna"kata dk dan langsung memeluk yuna.sowon yang masih tidak jauh dari rumah yuna pun tersenyum didalam mobil melihat sahabat nya itu. "lalu kenapa kau berkata seperti itu?"tanya yuna kesal "aku hanya..." "dasar kau"kesal yuna dan memukul-mukul dk "auww hentikan"ucap dk kesakitan. "lupakan aku ingin masuk"kesal yuna dan pergi masuk "dia bena-benar sangat aneh"tawa dk dan berlalu pergi. Disebuah dermaga dk hanya diam sendiri dan kemudian teman nya,wonwoo datang dan menghampiri dk "hei kau sedang apa sendiri?"tanya wonwoo "tidak ada"jawab dk datar.namun tiba-tiba saja dk merasa pusing dan Bruukk,dk pun pingsan di tanah.wonwoo yang berada disitu pun terkejut dan segera membawa dk ke rumah sakit. Sesampai nya dirumah sakit wonwoo segera memanggil suster yang berada di rumah sakit itu. "suster tolong aku...cepatlah!!"teriak wonwoo yang sejak tadi sudah panik.dan suster pun datang dan segera membawa dk keruang UGD,tapi nampak nya wonwoo masih shock dengan apa yang dialami oleh teman nya itu.dan tidak lama kemudian minjae pacar nya wonwoo pun datang dan segera menghampiri wonwoo "wonwoo..."panggil nya dan segera memeluk wonwoo "apa kau sudah memberitahukan ini pada yuna?" "aku sudah berusaha untuk memberitahu kan nya namun ponsel nya tidak aktif dan dia tidak bisa dihubungi"jawab minjae dengan wajah panik. Dirumah yuna sendiri hanya diam dan memandang langit sndiri. yuna pov andai kan aku tidak seperti tadi mungkin sekarang aku akan tertawa dan tersenyum bersama mu "Hh...dk maafkan aku"ucap ku dengan wajah sedih,aku pun mengambil ponsel ku dan melihat beberapa panggilan tidak terjawab dari minjae "apa mau nya?"tanya ku sendiri challanhage bitnadeon siganieotdago margeun yeoreumbicheoreom gomawosseotdago ponsel ku pun berbunyi "yeoboseo?"jawab ku "yuna ini aku minjae" "ada apa?" "ini sangt penting,ini mengenai dk" "apa yang terjadi kenapa kau seperti nya sangat panik" "dk masuk rumah sakit cepatlah kemari" aku pun menutup telpon ku dan segera mengambil jaket ku dan segera pergi kerumah sakit.sesampai nya dirumah sakit aku pun berlari mencari dimana mereka dan akhir nya aku pun bertemu dengan minjae dan wonwoo "minjae...wonwoo..."teriak ku "yuna"panggil minjae "apa yang terjadi pada dk katakan?"tanya ku pada wonwoo "tiba-tiba saja dia pingsan didermaga"jawab wonwoo,tiba-tiba saja air mata ku menetes tanpa ku ingin kan aku pun langsung memeluk minjae dan menanggis tanap berhanti sedetik pun airmata ku menetes "hiks...hiks...hiks..."tanggis ku dipelukan minjae. Dokter pun keluar dari ruang UGD dan mendatangi wonwoo "maaf apa anda teman nya?" "ya saya teman nya" "ada yang ingin saya katakan mari ikut keruangan saya"ajak dokter itu "baik lah"jawab wonwoo dan pergi keruangan dokter itu "yuna kau tetap disini atau aku antar pulang saja?"tanya minjae "minjae aku ingin tetap disini aku mohon"pinta yuna pada minjae "yuna tapi kau sudah sangat kelelahan datng kemari,begini saja kau ikut dengan ku saj sebentar ketaman depan mungkin kau akan menenang kan dirimu sejenak"ajak minjae dan yuna hanya bisa ikut dengan minjae. Dk pun sadar dan dia melihat sudah ada wonwoo di samping nya "Hh... apa yang terjadi pada ku?"tanya dk "kau tadi pingsan dan aku bawa kerumah sakit" "tapi aku tidak apa-apa kan?"tanya dk lagi "sebenar nya ada yang ingin aku katakan pada mu" "apa itu?"tanya dk "sebenar nya menurut dokter kau mengalami sedikit penyakit yang mungkin sangat berbahya yaitu..." "apa?katakan pada ku!"ucap dk yang semakin takut "kau mengalami penyakit kanker otak dan menurut dokter kau hanya mepunyai waktu beberapa bulan lagi"jawab wonwoo dengan sedikit kesedihan "tidak...tidak mungkin"ucap dk yang tiba-tiba menetes kan air mata nya "ini tidak mungkin terjadi" "tapi ini semua sudah terjadi dk"ucap wonwoo sedih "lalu bagaiman dengan yuna?apa yang harus aku lakukan?"tanya nya pada wonwoo "aku sejak tadi tidak memberitahukan nya pada yuna" "lalu dimana dia?" "minjae sedang mengantar nya pulang" "aku mohon jangan memberitahukan nya soal ini" "baiklah"jawab wonwoo dan mereka berdua pun hanya terdiam.
