Part 4

81 12 0
                                    

      

            kali ini pagi tidak lagi mendung malah sekarang pagi menjadi sangat cerah.yuna pun terbangun dia pun melihat seisi kamar nya yang berantakan,begitu juga dengan nya yang sangat berantakan karna kejadian semalam.
"Hh... ini aneh kenapa hari ini sangat cerah?"tanya yuna dan mencoba untuk bangkit dan keluar dari kamar nya.saat di ruang makan yuna membaca sebuah surat dari ibu nya
yuna ibu harus pergi ke amerika dan ibu akan kembali bulan depan kau tidak apa-apa kan dirumah?
jaga dirimu ya sayang ibu sangat menyanyangi mu yuna
"ibu menyanyangi mu"
"ibu kenapa aku harus sendiri?"tanya nya dan pergi kearah pintu rumah nya dan membuka pintu nya,saat membuka pintu yuna dikejut kan dengan sebuah balon yang banyak dan dipegang oleh seseorang di balik balon itu,dan ternyata adalah dk
"dk kau kenapa kemari?"tanya yuna penasaran
"ah aku ingin mengajak mu bermain sepeda"kata dk sambil memberikan balon-balon itu kepada yuna
"lalu balon-balon ini?"
"ambil saja,oh ya jangan lupa untuk membawa nya saat naik sepeda ok"kata dk dan mengambil sepeda milik yuna dan menaiki nya.namun saat yuna ingin menaiki bangku belakang sepeda dk pun menghentikan itu
"tunggu sebentar"kata dk
"ada apa?kau menyuruh ku naik tapi kau menghentikan ku"kesal yuna
"ini pakai lah"kata dk sambil memakai yuna sebuah syall berwarna merah dileher yuna.yuna yang melihat itu hanya bisa diam
"baiklah sekarang naik dan jangan lupa untuk pegangan"kata dk sambil tersenyum.namun yuna hanya menuruti apa yang dikatakan oleh dk.
disepanjang jalan yuna pun tertawa dan tersenyum melihat hari yang begitu cerah dan bunga cerii blossom yang berjatuhan mengenai rambut nya,yuna pun tersenyum melihat itu
"oh ya apa kau mau ke tempat pavorit ku?"tanya dk pada yuna
"memang nya tempat pavorit mu ada dimana?"tanya yuna balik kepada dk
"ada disebuah bermaga dan disitulah aku selalu melukis"ucap dk sambil tersenyum
"kalau tempat nya indah aku mau kesana"ucap yuna sambil tersenyum
"baiklah kalau begitu ayo"ucap dk dan mengayuh sepeda untuk pergi ketempat yang ia ucapkan pada yuna
sesampai nya ditempat itu pun,mereka turun dari sepeda dan berjalan kearah dermaga itu dan duduk tepat diatas sebuah bangku kayu
"sangat indah"ucap yuna melihat dermaga yang begitu indah
"aku sudah bilang bahwa tempat ini sangat indah"kata dk sambil mengambil sebuah batu dan melempar kan nya di dermaga itu.
"bagaimana cara melakukan?"tanya yuna dan berdiri disamping dk
"seperti kau ambil batu nya dan coba untuk melemparkan nya menyamping"kata dk dan mencoba memperaktek kan nya
"seperti ini?"tanya yuna sambil melemparkan batu yang ia pegang
"ah tidak bisa,aku tidak bisa"kesal yuna
"seperti ini"ucap dk dan mengajarkan yuna cara melemparkan batu yang dipegang oleh yuna
"ah bisa aku bisa"kata yuna dengan sangat gembira
"baiklah siapa yang bisa melemparkan ini sangat jauh dialah pemenang nya bagaimana"ucap dk pada yuna
"baik"jawab yuna dengan wajah yang sangat jahat
"baikah aku terlebih dulu"kata dk namun saat ingin melempar batu itu yuna pun menyenggol dk dan membuat dk tidak bisa melempar dengan jauh.yuna pun tertawa dengan sangat gembira.dan begitu lah seterus nya mereka saling membuat satu sama lain menjadi tidak bisa melemparkan batu nya.
          Setelah beberapa menit kemudian,mereka pun duduk di bangku kayu itu kembali yuna yang masih sedikit tertawa diberikan ice krim oleh dk
"ini ambil lah"
"terimakasih"jawab yuna dengan senyuman nya
"aku ingin tanya apa kau tidak pernah melakukan hal seperti yang tadi?"tanya dk pada yuna
"tidak selama aku hidup aku hanya dirumah dan dikamar,sendiri dan terus sendiri"
"lalu apa orangtua mu tidak pernah mengajak mu pergi berjalan-jalan?"
"tidak orangtua ku hanya bertengkar dan terus bertengkar dan akhir nya mereka berpisah aku ikut dengan ibu ku sedang kan ayah ku kembali ke chicago"
"Aa jadi begitu,oh ya ngomong-ngomong kau sekolah dimana?"
"aku di sopa"jawab yuna
"benarkah kalau begitu kita berarti sama"tawa dk
"benarkah kalau begitu berarti kita bisa bertemu lagi besok"ucap yuna sambil tersenyum
"tentu"jawab dk sambil membalas senyuman yuna.

Summer RainWhere stories live. Discover now