Prologue

127K 4.7K 301
                                    

Naturally, love's the most distant possibility(George Bataille)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Naturally, love's the most distant possibility
(George Bataille)

Naturally, love's the most distant possibility(George Bataille)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menyukai senyum indahmu

Aku mencintai suara tawamu

Aku mengagumi kebaikan hatimu

Bayanganmu selalu hadir di benakku

Citramu selalu hadir dalam mimpiku

Tidak sedetik pun kulewati tanpa memikirkanmu

Kau cinta pertamaku.

Naura, maukah kau jadi pacarku?

Giandri Saputra

P.S : Kutunggu jawabanmu sepulang sekolah nanti.

Naura melipat kertas merah muda beraroma mawar itu sedetik setelah dia selesai membaca isinya. Dia buru-buru menoleh ke segala arah dan menghela napas lega saat tahu hanya dia satu-satunya orang di kelas. Perlahan, dia kembali membuka kertas di tangannya, diam-diam berharap isinya berubah secara ajaib. Namun kenyataan memang pahit, karena lagi-lagi dia tidak tahan untuk kembali meringis.

Dia sontak terpekik saat kertas memalukan itu direbut tiba-tiba.

"Hm? Apa ini? Surat cinta? Ciee!" Seorang gadis berkacamata dengan seragam yang sama dengannya sudah berdiri di samping meja. "Gelii!" Sejurus kemudian, gadis itu membuat gestur bergidik dan cepat-cepat mengembalikan surat itu seolah dia bakal jerawatan kalau memegangnya lebih lama lagi.

"Benar. Geli," balas Naura yang merasa lega karena ternyata pelaku perebut kertas itu adalah sahabatnya sendiri. "Dan untunglah yang memergokiku cuma seorang Lesty."

Gadis itu, Lesty, tertawa seraya menaruh tasnya di meja di belakang Naura. "Kalau yang lain tahu pasti heboh," komentarnya. "Gian anak kelas sebelah?"

Naura mengangguk dan memutar tubuhnya ke belakang menghadap Lesty. "Yang langganan pingsan waktu upacara. Seingatku, kami tidak terlalu dekat."

"Ah ya! Dan sebagai PMR kau sering mengurusinya." Lesty tersenyum penuh arti. "Dia jatuh cinta karena kebaikan hatimu." Dia mendendangkan kata 'kebaikan hati' dengan nada yang sukses membuat Naura sebal.

[End] Impossible PossibilityWhere stories live. Discover now