Change | JaeYong |DISC-

-the change of the THREE lambs made the whole world startled-

くコ:彡 くコ:彡 くコ:彡

"Apa?! Taeyong sakit?"

"Wah.. Pangeran kita sakit."

"Kudengar dia sakit karena kelelahan."

"Seminggu mengurus urusan keluarga bisa membuat sakit ya, hahaha."

"Aaaaaa.. Semoga jodohku lekas sembuh!"

Telinga Jaehyun memanas karena mendengar topik itu sedari tadi pagi. Taeyong hari ini tidak masuk karena sakit, kata mereka. 'Omong kosong, mungkin dia hanya takut bila bertemu denganku.' batin Jaehyun yang tidak percaya akan alasan yang orang-orang bicarakan mengenai Taeyong.

Yuta, sahabat Jaehyun yang saat ini tengah menyantap makanannya hanya bisa menatap Jaehyun intens.

"Itu pasti karena ulahmu Jae." Jaehyun hanya tersenyum menanggapi perkataan Yuta, ia tahu bahwa sahabatnya itu berusaha untuk menghentikan kelakuan bejatnya.

"Lalu kalau itu aku, kau mau apa? Memintaku untuk berbagi denganmu juga?"

Brakkk!!

"Aku menyesal untuk membiarkanmu melakukan hal bejat itu dari dulu. Dan setelah ini, aku akan menghentikan kelakuanmu itu." Yuta langsung melenggang pergi meninggalkan Jaehyun sendirian dimeja kantin yang ia dan Jaehyun duduki tadi. Mengabaikan murid-murid yang memerhatikan ulahnya, Yuta dengan tak acuhnya itu tetap jalan meninggalkan kantin.

Jaehyun tersenyum miris, dirinya tertunduk menatap makanannya dengan tidak berselera. Mencoba mengabaikan satu-satunya teman baik yang ia punya itu pergi.

'Aku memang begini. Asal kau tahu Yuta, aku sangat berterima kasih karena kau mau berteman denganku-' batin Jaehyun yang masih menampilkan senyum mirisnya.

"-tapi kelakuanku ini sangat sulit diubah, seharusnya, kau tidak berteman denganku sedari dulu." suara Jaehyun hampir tak terdengar. Seperti berbisik, namun bukan bisikan. Suaranya sangat kecil yang membuat dirinya dan Tuhanlah yang tahu.

---

"Kemungkinan besar, itu semua akan menjadi trauma yang mendalam. Susah untuk menghilangkan trauma itu, jika bisa, itu pasti membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun." ucap Dokter Jeon, Psikiater Taeyong.

"Jungkook-ssi, apakah Yongie membutuhkan waktu seminggu lagi agar bisa kembali seperti sebelumnya?" Jungkook menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan yang Winwin lontarkan, 'Tidak tahu dan tidak pasti.' itulah jawaban rincinya.

Ten memandang sahabat tercintanya itu dengan perasaan campur aduk, ia rela meninggalkan adiknya untuk Taeyong. Entah keajaiban apa, adiknya Ten, yang bernama Naen itu langsung tenang setelah ada musibah yang menimpa Taeyong.

Bahkan Ten yang cerewet dan berisik itu, sekarang menjadi orang yang pendiam, dan sangat beku seperti orang lain, tatapan matanya menjadi sangat tajam. Taeyong yang ceria, murah senyum, dan sangat menggemaskan itu menjadi seorang yang murung, membawa aura tidak nyaman, dan mimik wajahnya menjadi mati seperti boneka, tatapan matanya menjadi kosong dan terlihat menyeramkan jika dipandang. Winwin sekarang menjadi seorang yang selalu serius, ia bisa saja membunuh siapapun yang menganggunya saat ini, sangat berbeda dengan dirinya dulu yang sangat polos dan imut.

Ya, semuanya berubah hanya karena perilaku tak senonoh dari satu orang, yang bernama Jung Jaehyun.

くコ:彡くコ:彡くコ:彡

Seluruh siswa dan siswi SM High School itu sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini. Sangat aneh dan sangat luar biasa.

Taeyong, Winwin, dan Ten sekarang berparas dan berpenampilan seperti murid nakal, namun tampan. Entah apa yang membuat mereka bertiga menjadi seperti ini, padahal mereka hanya izin tidak masuk sekolah sehari saja. Dulu penampilan mereka lebih terlihat santai namun tetap stylish dengan seragam sekolah mereka, namun sekarang mereka terlihat sangat berbeda. Bad boy style? Entahlah, mereka bertiga sama-sama berpenampilan ala bad boy dan mereka menambah beberapa aksesori yang membuat kesan keren mereka bertambah.