Chapter 36 - Hidup Kembali

1.5K 131 17
                                    








Jongin meletakkan ponselnya kembali ke atas nakas di samping ranjang. Dia baru saja mengirim pesan pada Jongah, meminta wanita itu untuk mengirimkan bajunya ke halte dekat apartemen Mina. Setelahnya, Jongin membuka lemari yang paling besar di kamar itu. Di sisi sebelah kiri, tergantung beberapa pakaian pria yang pastinya adalah milik Sehun. Dia lantas mengambil beberapa untuk dia pilih mana yang akan dia kenakan hari ini.

"Jadi, kau akan menggunakan baju Sehun?" Tanya Soojung yang baru saja muncul. Dia sudah tampak rapi dengan pakaian Mina terbalut pada tubuhnya.

"Ya, setidaknya aku mengganti pakaianku." Jawab pemuda yang masih memilih beberapa baju yang dia jejerkan ke atas ranjang.

"Baguslah." Sahut Soojung.

"Wah, kau apakan matamu? Sudah tidak terlihat sembab." Tanya Jongin menoleh mengamati wajah Soojung.

"Aku memberinya es batu beberapa saat yang lalu." Jawab Soojung berjalan mendekat. "Sudah kau tentukan mana yang akan kau pakai?"

"Semua yang di sini jenis sweater." Kata Jongin yang akhirnya mengambil baju lengan panjang berwarna krem dengan beberapa tulisan besar di tengahnya.

"Bukankah bagus. Sekarang ini suhu akan berubah dingin saat sudah malam. Itu bagus." Kata Soojung. Dia sependapat dengan baju yang baru saja dipilih oleh Jongin.

"Baiklah, aku mandi dulu. Tunggulah sebentar." Jongin lantas beranjak dari kamar sambil tidak lupa mengelus pucuk kepala Soojung dengan gemas.

"Humm." Angguk Soojung mengamati Jongin. Namun belum sampai dia melangkah keluar kamar, pemuda itu kembali menghampirinya.

"Apa?" Tanya Soojung menatap Jongin yang berdiri tepat di depannya.

"Mau memandikanku?" Tanya Jongin dengan senyum nakalnya. Dia memperlihatkan mata kucingnya yang tampak begitu menggemaskan, sama persis seperti saat kucing merayu meminta makan.

Namun bukan tanggapan manis yang didapat, Soojung justru melotot dan mencubit perut Jongin sejadinya. "Ya!!! Dasar mesum!!!"

"Ya!! Sakit!!" Teriak Jongin meringis kesakitan memegang perutnya. "Waee?? Lagipula tidak ada orang lain di sini? Aku yakin tidak akan ada yang tahu. Aku juga akan menjaga rahasia." Kata Jongin merengut masih merasakan sakit pada perutnya.

"Jongin-ah!!!!" Sentak Soojung yang makin merona. Gadis itu berniat melempar Jongin dengan bantal, namun pemuda itu sudah melarikan diri sebelum gadis itu melancarkan aksinya.

"Ya!! Ampun Soojung-ah, ha ha ha ha!!!!" Tawa lepas Jongin yang mencoba kabur, suaranya terdengar menggema di seluruh penjuru apartemen Mina.

"Dasar mesum!!!" Teriak Soojung tak beranjak dari tempatnya.

Tawa Jongin perlahan menghilang menandakan pemuda itu sudah memasuki kamar mandi. Soojung lantas membereskan baju-baju Sehun yang berserakan di atas ranjang. Jongin yang baru saja mengeluarkan seluruh isi lemari, tidak bertanggung jawab membereskannya kembali.

Soojung lantas mulai melipat kembali satu persatu baju Sehun dan memasukkannya kembali ke dalam lemari. Setelahnya dia membereskan tempat tidur, melipat selimut dan menata kembali sprei yang semalam sempat dia tiduri. Setelah beberapa menit dan selesai dengan semua pekerjaannya, Soojung duduk di tepi ranjang. Dia menatap ke sekeliling kamar Mina yang tampak begitu minimalis tapi begitu nyaman baginya.

"Lagi-lagi aku merasa iri pada Mina." Kata Soojung masih mengedarkan pandangannya.

"Dia bisa dengan bebas tinggal sendiri di apartemen tanpa pengawasan orang tuanya."

INSANE  #1Where stories live. Discover now