Wa'alaikumussalam Makmum [Complete✔]

~Prolog~

Demi rasa pemilik setia,
Jangan tanyakan siapa yang ku inginkan dimasa Depanku.
Sebab semesta pun telah berbisik,
Kamu adalah jawabanku.
Andai kamu tahu,
pada Sang Pemilik Rasa aku mengaku,
Bahwa kamu kejujuran yang tak mampu kusuarakan.

-Irsyam Abidzhar Hamid-

•

Dan terimakasih, bila pada akhirnya kamu hanya melukis tangis.
Kerena memang yang tersirat, aku yang salah berharap.
Ini pahit, kamu tahu?
Kamu tak kan pernah tahu, karena kamu sudah berhenti peduli,
Bahkan jauh dari kata 'pernah peduli'.

Demi Allah,
Aku rapuh,
Karenamu..
Kamu ciptaan-Nya yang teramat sempurna, sehingganya aku tak mampu menyuarakan kegetiran.
Karenamu, kuberharap menjadi milikku.

Biarkan aku terus berkelana,
Mengagumi dirimu dalam dekapan do'a yang melangit,
Hingga para malaikat di Arsyi' pun mengaminkan..

Atas nama setia,
Biarkan aku mengukir luka.

-Ainaya Adeeva Silmi-